Berkat TLCNESIA, Aan Karuniawan Prasetia Masuk 30 Tokoh Muda Inspiratif Nasional

Berkat TLCNESIA, Aan Karuniawan Masuk 30 Tokoh Muda Inspiratif Nasional
Berkat TLCNESIA, Aan Karuniawan Prasetia (tengah) Masuk 30 Tokoh Muda Inspiratif Nasional. (foto: Ist)

Jakarta, SERU.co.id – Pemuda Asal Banyuwangi, Aan Karuniawan Prasetia terpilih jadi salah satu dari 30 Tokoh Muda Inspiratif Nasional dalam ajang penghargaan Muda30 yang diinisiasi oleh Pijar Foundation. Penyerahan penghargaan ini berlangsung di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta pusat, Sabtu (9/3/2024).

Gerakan Townhall Muda dan Pijar Foundation memberikan penghargaan kepada 30 tokoh muda inspiratif nasional, perwakilan daerah dari seluruh Indonesia. Sebanyak 30 MUDA30 dipilih melalui seleksi nasional yang sangat ketat melibatkan panel juri yang independen dan kredibel di bidang pembangunan pemuda.

Acara penghargaan ini juga dihadiri Tenaga Ahli Menteri (TAM) untuk Urusan Diaspora dan Kepemudaan Hamdan Hamedan yang mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia (Menpora RI). Selain itu juga dihadiri Wali kota Bogor Bima Arya Sugiarto.

Aan Karuniawan Prasetia bersama keluarga. (foto:ist)

Aan, panggilan akrabnya, menceritakan dirinya bisa terpilih menjadi salah satu 30 tokoh muda inspiratif nasional karena dirasa gerakan TLCNESIA (The Leadership Institute) for Nation yang ia rintis. Gerakan itu dinilai bisa memberikan dampak positif bagi pemuda Indonesia dan konsisten sejak tahun 2017.

“TLCNESIA for Nation lahir dari sebuah kegetiran, terinspirasi dari proses diri, dan ingin hadir menjadi bagian dari solusi guna mendorong terciptanya 1.000.000 karya, penulis, dan pemimpin masa depan di 2045. Dengan 7 nilai tema yang menjadi pondasi dan semangat yaitu bertumbuh, bergerak, bersama, berkarya, berdaya, bermakna, dan berdampak,” ceritanya.

Baca juga: Profil Addin Jauharudin Ketum Terpilih GP Ansor 2024-2029

TLCNESIA for Nation bertempat di Kota Malang dan telah bermitra dengan Pijar Foundation untuk kolaborasi program perkuliahan bersama platform Future Skills dan Universitas Gajah Mada (UGM). Juga bermitra dengan Fatihunnur Foundation, ASEAN Foundation, dan Google.org untuk melaksanakan kegiatan ASEAN Digital Literacy dan ASEAN Data Science Explore 2024.

Baca juga: Hadiri Talkshow Pemuda, Pj Bupati Bojonegoro Ingatkan Sekarang Eranya Kolaborasi

Alumni Univeristas Negeri Malang (UM) ini mempunyai motto hidup sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak memberi manfaat. Dia berpesan untuk pemuda di Indonesia terus membangun jejak lewat karya.

“Setiap harinya, ada tiga peristiwa yang terjadi, pertama, banyak anak muda lahir lalu menghilang, kedua, banyak anak muda lahir, tumbuh, lalu menghilang, ketiga, sedikit anak muda lahir, tumbuh, dan membangun jejak yang tidak akan pernah hilang. Saya berharap kita sebagai anak muda jadi yang ketiga, untuk semangat membangun jejak, terus berkarya dan berinovasi, turut serta membangun solusi untuk negeri,” pesannya.

Dia juga terus menginisiasi untuk mendampingi dan mementoring para pemuda khususnya di desa dan di berbagai daerah dalam program pemimpin muda berdampak yaitu sebuah bootcamp pembinaan leadership dan communcation skills berbasis beasiswa inkubasi belajar.  (mah/ono)

 

Pos terkait