Hasil Olah TKP, Ledakan Terjadi Karena Sulfur dalam Lembab

Hasil Olah TKP, Ledakan Terjadi Karena Sulfur dalam Lembab
Kabid Labfor Polda Jatim Kombes Pol Sodiq Pratomo.(foto:iki)

Surabaya, SERU.co.id Tim Labfor Polda Jatim melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Mako Brimob Detasemen Gegana, Jalan Gresik, Surabaya. Hasilnya ditemukan barang bukti Florad, Sulfur atau belerang.  Karena musim hujan dan terjadi lembab menyebabkan reaksi kimia dan terkena panas pada suhu sekitar pukul 10 an secara teori bisa meledak sendirinya.

“Dari hasil olah TKP ketemu BB florad, kedua belerang atau sulfur setelah dilakukan pengecekan oksidatornya, ternyata positif oksidator,” kata Kabid Labfor Polda Jatim Kombes Pol Sodiq Pratomo.

Bacaan Lainnya

Dari bahan bahan tersebut itu merupakan indikasi bahan dari flash powder atau bahan yang sering untuk mercon, bondet dan yang lain.

“Barang itu digolongkan sebagai low explosive justru low explosive itu sungguh sangat sensitif berbagai gerakan, dengan panas, dengan tekanan,” terang dia.

Baca juga: Kronologi Ledakan Smelter di Morowali yang Tewaskan 13 Pekerja

Diterangkan lebih jauh, dari temuan tersebut, suasana hujan dan terjadi lembab menyebabkan reaksi kimia dan terkena panas pada suhu sekitar pukul 10 an secara teori bisa meledak sendirinya.

“Kesimpulan sementara itu karena kondisi lembab, kemudian terkena sinar matahari dan terjadi reaksi kimia kemudian timbul ledakan,” ucapnya.

Baca juga: Ledakan Petasan Blitar, Potongan Tubuh Berceceran Hingga 100 Meter

Mengenai ledakan kedua, Kabid Labfor Polda Jatim menjabarkan ledakan susulan itu kalau di teori ledakan karena dihasilkan oleh ledakan yang pertama.

“Jadi ledakan pertama menimbulkan ledakan-ledakan berikutnya. Anggap yang pertama itu dia mendentonasi yang lain untuk meledak kemudian,” pungkas dia.

Sebelumnya, Sabtu sekitar pukul 10.00 WIB, terjadi ledakan di Mako Detasemen Gegana di Jalan Gresik, Morokrembangan, Kecamatan Krembangan, Surabaya. Meski tidak ada korban jiwa, namun insiden tersebut menyebabkan 10 orang mengalami luka dan sejumlah bangunan kacanya pecah. (iki/ono)

 

Pos terkait