Malang, SERU.co.id – Rektor Universitas Brawijaya (UB) paparkan program unggulan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Universitas Amerika Ras Al Khaimah, UEA. Presentasi tersebut menyoroti keberhasilan UB mengintegrasikan kerangka MBKM ke dalam kurikulumnya. MBKM telah menciptakan lingkungan pendidikan lebih fleksibel dan komprehensif.
Rektor Universitas Brawijaya, Prof Widodo SSi MSi PhD MedSc mengatakan, program MBKM dirancang untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar ruang kelas konvensional. Ini merupakan program inisiatif inovatif dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia.
“MBKM mendorong siswa untuk terlibat dalam magang, penelitian, proyek komunitas dan studi di luar negeri. Tujuannya untuk memperluas wawasan akademis dan profesional mereka. Inisiatif ini mendorong tumbuhnya empati, mendorong rangsangan kreativitas dan menanamkan rasa tanggungjawab serta menjadi bagian dari solusi beragam tantangan,” seru Widodo, Kamis (29/2/2024).
Baca juga: UB Jadi Penyelenggara AWMM Pertama Kali, Diikuti 127 PT se-Indonesia
QS Higher Education Summit: Middle East 2024 berfungsi sebagai platform bagi para pemimpin akademis di seluruh dunia untuk berbagi wawasan, inovasi, dan strategi dalam pendidikan tinggi. Rektor UB tegaskan komitmen UB terhadap standar pendidikan global dan perannya sebagai institusi terkemuka di Asia Tenggara.
“Partisipasi ini tidak hanya meningkatkan reputasi internasional Universitas Brawijaya. Namun juga menandakan langkah penting menuju kolaborasi dan inovasi pendidikan global. (ws10/rhd)