Batu, SERU.co.id – 4 (empat) Desa Wisata yang ada di Kota Batu ditargetkan naik kelas menjadi Desa Wisata (Dewi) Mandiri Oleh Dinas Pariwisata Kota (Disparta) Batu. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata Kota Batu.
Kadisparta Batu, Drs Arief As Siddiq MH mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Batu sedang mengoptimalkan potensi pariwisata yang dimiliki oleh kota Batu. Dengan meningkatkan desa wisata menjadi desa wisata mandiri ini aa berharap dapat memberikan dorongan positif terhadap sektor pariwisata di kota Batu.
Desa-desa wisata menjadi pusat atraksi yang mandiri, mampu memberikan pengalaman unik bagi wisatawan.
“Serta berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat setempat,” seru Arief.
Baca juga: Tahun Ini Disparta Batu Targetkan 400 Sertifikasi Pelaku Industri Pariwisata
Arief membeberkan, desa wisata yang akan naik kelas ialah Desa Sidomulyo, Desa Tulungrejo Desa Bumiaji dan Desa Oro-oro Ombo. Salah satu alasan yakni akses kunjungan wisata serta paket wisata yang diadakan disana sudah lebih berkualitas. Sementara desa wisata lainnya masih dalam status rintisan, berkembang dan maju
“Kunci keberhasilan desa wisata mandiri tidak hanya ada pada infrastruktur fisik, tapi juga pengelolaan yang baik dan partisipasi aktif dari masyarakat serta peningkatan paket wisata,” tuturnya.
Arief, sapaan Kadisparta Batu menyebutkan, peningkatan kelas desa wisata akan memicu pemberdayaan ekonomi di tingkat lokal. Selain itu juga dapat memberikan dampak positif terhadap keberlanjutan pariwisata. Langkah ini sejalan dengan visi dan misi Kota Batu sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia.
“Desa wisata mandiri, mengacu pada standar yang ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, ” imbuhnya.
Baca juga: Disparta Batu Tingkatkan Kerjasama Antar Daerah untuk Naikkan Angka Kunjungan Wisata
antan Kadis Lingkungan Hidup itu juga menambahkan, peningkatan kelas desa wisata ini akan melibatkan evaluasi di berbagai aspek. Antara lain infrastruktur, manajemen desa wisata, kebersihan, serta pemberdayaan masyarakat setempat. Iapun berharapsdukan dari berbagai Stakeholder Pariwisata di Kota Batu, untuk mendukung upaya Disparta Batu.
“Kami juga harapkan ada masukan-masukan dari rekan-rekan stakeholder pariwisata baik seperti komunitas travel, komunitas pemandu wisata dan lain-lainnya agar target kunjungan wisata sebesar 12 juta ini bisa tercapai,” pungkasnya. (dik/mzm)