Pamekasan, SERU.co.id – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pamekasan berhasil menggagalkan percobaan penyelundupan alat telekomunikasi berupa telepon seluler (Ponsel), Kamis (22/2-/2024).
Percobaan penyelundupan itu diketahui melalui layanan pengunjung saat pengunjung hendak melakukan kunjungan terhadap salah satu warga binaan.
Menurut Leksono Novan Saputro selaku Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Pemasyarakatan (KPLP) menuturkan, tim pengamanan menemukan Ponsel yang diselundupkan didalam kresek (plastik) berisi makanan.
Baca juga: Lapas Malang Gagalkan Penyelundupan Ganja dalam Tahu Goreng dan Mendol
Hal itu, tidak luput dari kecurigaan petugas, lantaran pengunjung itu menarik perhatian dengan barang bawaannya. Sehingga, dilakukan pemeriksaan ditemukan satu buah telepon genggam dalam makanan tersebut.
“Petugas mencurigai karena gerak gerik yang mencolok dan menarik perhatian petugas. Dan benar saja saat kita melakukan pemeriksaan pada barang bawaannya, ditemukan handphone didalam kresek bawaannya untuk diberikan pada tahanan yang ada didalam,” seru Novan.
Baca juga: Diskominfo Batu Tunggu Hasil Pemerintah Pusat Terkait Pengajuan Tower Seluler
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIA Pamekasan, Seno Utomo mengimbau agar para petugas untuk lebih berhati hati dan memperketat penjagaan dan pemeriksaan terhadap barang maupun badan para pengunjung yang akan membesuk tahanan.
“Lebih waspada, karena kunci kecermatan para petugas dalam mengamati situasi dan gerak gerik yang mencurigakan disekitar kita. Dari itu kami akan terus meningkatkan kewaspadaan bagi pengunjung maupun warga binaan kami,” ungkap Seno.
Diketahui, pengunjung tersebut berniat menitipkan makanan untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang merupakan anak kandungnya. Atas perbuatannya, WBP yang bersangkutan diberikan sanksi yakni dipindahkan ke sel tutupan sunyi sambil menunggu proses BAP pemberian sanksi yang lain. Sementara bagi keluarga yang bersangkutan tidak diberikan izin kunjungan sampai 14 hari. (udi/mzm)