Pasca Pemilu, Harga Kebutuhan Bahan Pokok Meroket

Pasca Pemilu, Harga Kebutuhan Bahan Pokok Meroket
Nasipah Penjual Bahan Pokok di Pasar Tradisional Wonokromo. (foto:iki)

Surabaya, SERU.co.id – Pasca Pemilu, harga kebutuhan bahan pokok di pasar Tradisional di Surabaya, seperti beras, cabai rawit, cabai merah besar, tomat, bawang merah dan putih meroket atau naik signifikan.

Hal itu disampaikan Nasipah, salah satu pedagang di Pasar Tradisional Wonokromo, Surabaya, untuk harga beras tertinggi mencapai Rp 17.000 per/ kilo, cabai rawit Rp 55.000 per/ kilo.

Bacaan Lainnya

“Selain itu harga cabai besar merah perkilonya hingga 80 ribu, sedangkan stok minyak goreng subsidi sudah alami kelangkaan sejak tiga bulan lalu,” jelas Nasipah.

Baca juga: Harga Beras Meroket, Dispangtan Kota Malang Gelar Pangan Murah Pasca Pemilu

Sedangkan untuk harga beras medium dari Bulog masih cenderung stabil dengan harga Rp 11.000, namun beras yang diterima oleh pedagang dari Bulog masih tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Untuk setiap pedagang dibatasi mulai dari 10 sampai 15 sak dari Bulog,” terang dia.

Baca juga: Temukan Harga Gula Meroket, Pj Wali Kota Malang Instruksikan Pasar Murah

Sementara itu Lastri, salah satu konsumen menyebut, bahwa kenaikan harga bahan pokok ini sangat memberatkan masyarakat.

“Ya sangat keberatan mas dengan kenaikan harga bahan pokok di pasar, belum lagi akan memasuki bulan puasa,” kata Lastri.

Lastri menambahkan, Pemerintah daerah harus turun tangan untuk mengatasi masalah tersebut.

“Mungkin bisa melakukan operasi pasar atau apa gitu mas untuk sedikit meringankan beban masyarakat,” tutup dia. (iki/ono)

disclaimer

Pos terkait