Batu, SERU. co. Id – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu telah melaksanakan pelebaran di jalan Semeru, Kelurahan Sisir Kota Batu. Saat ini giliran DPUPR Batu akan melanjutkan pelebaran di ruas jalan Bromo pada 2024 ini.
Kepala DPUPR Kota Batu, Ir Alfi Nurhidayat ST MT IPM mengatakan, kelanjutan proyek infrastruktur menuju Alun-alun Kota Batu ini dalam rangka upaya meningkatkan kualitas infrastruktur dan mengantisipasi kemacetan di Kota Batu.
Baca juga: Kuliner Pasar Induk Sepi Pembeli, Pedagang Harapkan Pemkot Datangkan Influencer
Proyek ini bertujuan untuk memperbaiki kapasitas jalan serta menciptakan kelancaran lalu lintas yang lebih baik. Untuk pengerjaan proyek tersebut, pihaknya menyiapkan anggaran sebesar Rp9 Miliar.
“Anggaran sebesar 9 miliar rupiah dialokasikan untuk mewujudkan pelebaran jalan Bromo ini,” serunya.
Baca juga: Pemkot Batu Tetap Fokus Pengembangan Program TPS3R Setiap Desa
Alfi, sapaannya menuturkan, pelebaran jalan di kawasan Bromo akan memberikan dampak positif terhadap alur transportasi di Kota Batu. Pasalnya, jalan Bromo merupakan salah satu jalur vital yang sering dilalui oleh kendaraan bermotor. Pelebaran jalan ini diharapkan dapat mengatasi kemacetan yang sering terjadi, terutama pada jam-jam sibuk dan musim liburan.
“Kami berkomitmen untuk menyediakan infrastruktur yang memadai dan mendukung pertumbuhan Kota Batu yang pesat,” ujar Dosen Teknik Sipil UMM itu.
Baca juga: Pemkab Bojonegoro Lebarkan Jalan Nasional Sepanjang 20 Kilometer
Dinas PUPR akan memulai pelebaran Jalur Bromo yang ditargetkan mulai bulan Maret serta akan dibangun drainase yang akan dialirkan ke sungai Brantas. Dalam penggarapannya, DPUPR Batu akan betul-betul mempertimbangkan aspek teknis, keamanan, dan kenyamanan pengguna jalan. Selain itu, pihaknya juga akan memasang rambu lalu lintas yang jelas untuk memberikan informasi kepada pengguna jalan selama proses pelebaran berlangsung.
“Kami berharap pelebaran jalan Bromo dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang direncanakan tanpa mengganggu mobilitas sehari-hari masyarakat,” imbuh Alumni ITS ini
Proyek ini menjadi salah satu langkah strategis dalam perencanaan pembangunan kota yang berkelanjutan dan responsif terhadap perkembangan kebutuhan penduduk dan pengunjung Kota Batu,” pungkas Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Cabang Kota Batu ini. (dik/ono)