Jakarta, SERU.co.id – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kembali mengaktifkan pengurusnya yang terlibat dalam Pemilu 2024. Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf mengatakan, seluruh pengurus PBNU yang sebelumnya dinonaktifkan kini sudah dapat bertugas kembali.
Ia mengatakan, pengaktifan kembali ini dilakukan setelah pemungutan suara selesai.
“Setelah ini selesai pemungutan suara dan kita lihat rupanya tidak ada lagi masalah berarti, maka kami mencabut dari teman-teman yang kemarin nonaktif. Mulai hari ini semua personel PBNU maupun pengurus badan otonom telah aktif lagi, laksanakan tugas sebagaimana biasanya,” seru Yahya, Jumat (16/2/2024).
Baca juga: Paguyuban Pedagang 26 Pasar Terbentuk, Simak Pengurusnya
PBNU menonaktifkan 63 personel yang sempat terlibat Pemilu 2024 sebagai tim sukses paslon. Beberapa diantaranya menjadi juru kampanye, hingga tim sukses calon legislatif.
“Ada lebih 60 orang, ada 63 orang personel PBNU yang terlibat kontestasi sebagai timses, sebagai juru kampanye dan lain-lain maupun caleg,” ujarnya.
Baca juga: Penundaan Pemilu 2024, PBNU Belum Bisa Menolak atau Setuju
Gus Yahya menilai, pengaktifan kembali para pengurus PBNU ini karena menurut pandangannya sudah tidak ada masalah usai pemungutan suara. Selain itu, PBNU membutuhkan para pengurus untuk segera bertugas.
“Karena sampai sekarang kita tidak melihat potensi masalah yang berarti. Dari laporan-laporan, kami mendengarkan berbagai info, kami tak melihat ada potensi masalah yang berarti,” kata Yahya. (hma/rhd)
