Jakarta, SERU.co.id – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyatakan, ketersediaan beras tidak akan langka lagi dalam pekan ini. Pemerintah akan memberikan beras ke peritel-peritel modern sebanyak 5 ribu ton beras.
Beras yang disalurkan ke peritel modern merupakan beras merek SPHP dan 230 ton beras komersial.
“Iya, (peritel tak akan kosong) karena SPHP nanti akan disalurkan oleh Bulog,” seru Arief, Senin (12/2/2024).
Baca juga: Kunjungi Warga Sakit dan ODGJ, Wali Kota Malang Janjikan Pelayanan Terbaik
Nantinya pembelian beras di peritel akan dibatasi sebanyak 2 pack kemasan 5 kilogram per konsumen. Hal ini agar semua masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan beras sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).
“Ini kalau enggak dibatasi, di saat harga beras tinggi kayak gini nanti semua orang jadinya memborong beras kan.” kata Arief.
Baca juga: Pemkot Malang Janjikan Subsidi BBM, Evaluasi Bus Sekolah Hidupkan Kembali Angkot
Adapun, HET beras ditetapkan seharga Rp10.900 per kilogram.
Kondisi stok beras di toko ritel modern mengalami kelangkaan dalam beberapa hari ke belakang. Bos Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi mengungkapkan, pihaknya sudah mengirimkan 160 persen lebih banyak stok dibandingkan pada Januari-Februari 2023.
“Kita akan tingkatkan (beras SPHP) sampai 200 persen kalau perlu karena benar-benar SPHP ini sedang dibutuhkan masyarakat,” ujar Bayu. (hma/rhd)
