Malang, SERU.co.id – Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur melakukan penandatanganan kerja sama dengan Minhaj Welfare Foundation, Inggris, Sabtu (10/2/2024) di ruang pertemuan Masjid Sabilillah Malang. Penandatanganan dilakukan oleh Ketua ISNU Jatim, Prof M Mas’ud Said dan Faishal Husein, Managing Director Minhaj Welfare Foundation.
Wujud kerja sama awal dengan pengiriman Ulama juru dakwah dari NU ke Inggris. Sebagai Ormas Islam terbesar di dunia, NU merupakan jam’iyah para ulama.
“Ini telah membuktikan berapa NU sebagai naungan al-ulama’ waratsatul anbiya’. Ulama pewaris para nabi,” tutur Adnan Suhail, salah seorang dari Yayasan Islam di Inggris itu.
Baca juga: Gubernur Khofifah Sampaikan Pentingnya Sertifikasi Halal dan Digitalisasi Bagi UMK
NU mengusung Islam rahmatan lil alamin, mengedepankan adab dan akhlak, yang tercermin dalam kepribadian masyarakat Indonesia.
Apalagi, Indonesia menjadi penting karena mayoritas Islam terbesar di dunia.
Baca juga: Hadiri Harlah Muslimat NU di Jember, Khofifah: Pemilu 2024 Harus Damai
“ISNU dengan misi mengembangkan masyarakat yang islami di belahan timur dunia. Sedang Yayasan kami berada di belahan barat, yang bisa ditautkan kerja samanya untuk kepentingan kemajuan dunia,” tutur Imraan Qureshi, dalam sambutan pengantarnya.
Prof M Mas’ud Said, yang juga Ketua Yayasan Sabilillah Malang, menginformasikan tentang eksistensi Masjid Sabilillah Malang.
“Pendiri Yayasan dan Masjid ini, memang seorang Pejuang Kemerdekaan Indonesia dan memimpin Barisan Sabilillah di masa Revolusi Indonesia,” kata Mas’ud Said, didampingi Muhammad Dawud, Sekretaris ISNU Jatim.
Dengan kerja sama, mereka siap menyiapkan kantor untuk ISNU cabang istimewa di Inggris.
“Kami siap membantu ISNU untuk kerja sama lebih lanjut di Inggris,” kata Adnan Suhail.
Sementara itu, Mahyan Jibril, bidang kerja sama luar negeri ISNU Jatim, mengatakan, menyusul penandatanganan kerja sama ini, rencana tindak lanjut, ISNU melakukan seleksi dai ke Inggris.
“Ini momentum baik untuk diwujudkan dalam mengembangkan dakwah Islam yang rahmatan lil alamin,” tuturnya. (*/ono)