Pemkot Batu Tetap Fokus Pengembangan Program TPS3R Setiap Desa 

Pemkot Batu Tetap Fokus Pengembangan Program TPS3R Setiap Desa 
Pj. Wali Kota Batu saat mengunjungi TPS3R Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Batu, beberapa waktu lalu. (foto:ist)

Batu, SERU.co.id – Meskipun di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tlekung telah memiliki 3 (tiga) unit Incenerator, namun Pemerintah Kota (Pemkot) Batu tetap akan membudayakan pemilahan sampah di tingkat desa. Program pengembangan Tempat Pengelolaan Sampah Reuse Reduse Recycle (TPS 3R) di setiap desa masih diteruskan pada 2024 ini.

Pj Wali Kota Batu, Dr Aries Agung Paewai SSTP menyebutkan, meskipun TPS 3R sudah dioptimalkan, diakui masih terdapat kendala baru yakni residu yang belum terselesaikan. Oleh karena itu, tentang menghadapi persoalan sampah ini perlu adanya kerja sama. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu akan mendampingi dan menyelesaikan persoalan residu teraebut.

Bacaan Lainnya

“Komitmen kita terhadap penanganan sampah residu akan diwujudkan. Saya mengharapkan agar desa tetap melaksanakan pemilahan sampah dari sumbernya, baik sampah rumah tangga maupun dari obyek usaha,” seru Aries. 

Baca juga: Pj Wali Kota Batu Apresiasi Usaha Warga Olah Sampah Secara Mandiri

Terkait dengan audiensi para petinggi desa Asosiasi Petinggi dan Lurah (APEL) pada Jumat (2/2/2024) lalu, mereka membahas berbagai strategi. Termasuk masalah penganggaran Tenaga Harian Lepas (THL), peningkatan kapasitas Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan perhitungan Anggaran Dana Desa (ADD). Serta membahas Surat Berharga Desa untuk Surat Perintah Membayar (SBU Desa) dalam Sistem Perbendaharaan dan Keuangan Negara (SPM), serta kolaborasi untuk pengembangan desa wisata.

“Kami akan membagi dan mempertimbangkan tugas dan tanggung jawab pelaksanaan ADD untuk mencegah tumpang tindih antara pemerintah desa dan pemerintah kota,” ujarnya.

Baca juga: Tangani Sampah, Kota Malang Terapkan TPS 3R

Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Batu itu juga menyampaikan, pihaknya tengah mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk pembangunan jembatan penghubung antara Kota Batu dan Kabupaten Malang. Tepatnya dikawasan Jurang Susuh, perbatasan wilayah Desa Giripurno Kota Batu dan Desa Tawang Argo Wilayah  Kabupaten Malang. Di lokasi ini sering menjadi lokasi kecelakaan lalu lintas dan menyebabkan  korban. (dik/ono)

Pos terkait