Angka Kebakaran Kabupaten Malang Tahun 2023 Meningkat Tajam

Angka Kebakaran Kabupaten Malang Tahun 2023 Meningkat Tajam
Proses penjinakan api Kebakaran di salah satu titik Kabupaten Malang. (foto: ist)

Malang, SERU.co.id – Angka kebakaran tahun 2023 di Kabupaten Malang meningkat tajam di banding tahun 2022. Adapun pemicu kebakaran tersebut didominasi karena human error atau kelalaian manusia.

Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Kabupaten Malang, Sigit Yuniarto mengatakan, berdasarkan data, peningkatan kebakaran  ini melebihi dari 100 persen, yakni tahun 2023 sebanyak 194 kasus dan tahun 2022 terdapat 75 kasus.

Bacaan Lainnya

“Trend kejadian kebakaran di 2023 meningkat drastis jika dibandingkan 2022. Artinya kami berhasil untuk menyampaikan ke masyarakat bahwa kalau ada kebakaran jangan ragu-ragu untuk telepon ke kami,” seru lelaki yang kerap disapa sigit itu.

Baca juga: Tak Sesuai Dengan Respon Times, Bidang Kebakaran Kabupaten Malang Butuh 5 Poslap

Sigit membeberkan, dari 33 kecamatan yang ada di Kabupaten Malang untuk kecamatan yang paling banyak mengalami kebakaran adalah Kecamatan Pakis dan juga Singosari. Tercatat selama 2023, kedua kecamatan itu mengalami kebakaran sebanyak 16 peristiwa.

Sigit merinci, 194 peristiwa  ke beberapa objek yang mengalami kebakaran, yakni kebakaran lahan sebanyak 68 kasus, tempat tinggal atau rumah 49 kasus. Kemudian tempat industri terdata sebanyak 27 kasus dan masih banyak lagi.

Dirinya menuturkan, selain dipicu adanya sumber api penyebab kebakaran karena konsleting listrik juga hingga mencapai 32 kasus.

Baca juga: Dalam Sehari, Enam Kebakaran Terjadi di Kabupaten Malang

“Untuk penyebabnya paling banyak karena perembetan api, artinya di setiap ada api itu merupakan sumber kebakaran. Tentu saja hal ini juga kebanyakan dari faktor kelalaian manusia,” ucapnya.

Ia menyebutkan, dari angka kebakaran tersebut angka kerugian materiill keseluruhan yang dialami oleh korban kurang lebih mencapai Rp21 Juta.  Ditambah dua orang menjadi korban jiwa dalam kejadian kebakaran kurung waktu tahun 2023 lalu itu.

“Kebakaran di Gondanglegi, satu orang meninggal dunia. Orangnya memang sudah tua dan tinggal sendirian. Satunya terjadi di Kecamatan Bantur, di sini, kami baru mendapatkan laporan keesokan harinya. Artinya tidak ada yang melapor saat itu juga,” ucapnya. (wul/ono)

Pos terkait