Malang, SERU.co.id – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker PMPTSP) Kota Malang sinkronisai perizinan, melalui Perjanjian Kerja Sama (PKS). Untuk Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Malang.
Kepala Dinas Disnaker PTMSP, Arif Tri Sastyawan SSTP MSi menyampaikan, kerjasama antara Disnaker PTMSP dengan Bapenda Kota Malang terkait dengan sinkronisasi berkaitan dengan perizinan.
“Jadi, jangan sampai ada data-data yang tidak tersampaikan. Selama ini, sebenarnya sudah tersampaikan di kami, Bapenda sudah kami berikan akses untuk masuk ke layanan izol. Jadi, perizinan apapun sudah bisa diketahui oleh Bapenda,” seru Arif, Kamis (1/2/2024).
Baca juga: Pj Wali Kota Malang: Ajang Duta Investasi Dapat Promosikan Potensi Kota Malang
Sebelumnya, di tahun 2022 kemarin Arif telah mengambil kebijakan, terutama berkaitan dengan Site Plan Perumahan. Sebelumnya, hanya bisa cetak 5, mulai tahun 2022 sudah bisa cetak 6.
“Harapannya, hari itu terbit Site Plan Perumahan dan hari itu juga data Site Plan secara fisik dapat kita kirimkan ke Bapenda. Untuk data Setplan sebelumnya belum bisa masuk ke izol, karena terlalu besar,” terang Arif.
Arif menuturkan, terkait data Site Plan ada, namun dalam pemecahan Site Plan Bapenda belum dapat mengakses. Sehingga, Arif akan mengirimkan kepada Bapenda.
“Harapan kami, temen-temen Bapenda langsung bergerak cepat untuk perubahan Peta Bidang Tanah (PBT) sama Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (PHBT)-nya. Nantinya, teman-teman Bapenda juga bisa meningkatkan PAD Kota Malang. Jadi, Bapenda bisa melihat sistem online dan secara fisiknya langsung,” tutur Arif.
