Kado Dies Natalis ke-55, ITN Malang Terima SK Prodi Doktor Manajemen Rekayasa

Rektor ITN Malang, Awan Uji Krismanto ST MT PhD. (rhd) - Kado Dies Natalis ke-55, ITN Malang Terima SK Prodi Doktor Manajemen Rekayasa
Rektor ITN Malang, Awan Uji Krismanto ST MT PhD. (rhd)

Malang, SERU.co.id – Kado Dies Natalis ke-55, Institut Teknologi Nasional Malang (ITN) Malang menerima SK untuk membuka Program Studi (Prodi) Doktor Manajemen Rekayasa (PDMR). Setelah usulan PDMR disetujui pada 30 Desember 2023 lalu, Surat Keputusan (SK) PDMR pun diperoleh per tanggal 23 Januari 2024.

Rektor ITN Malang, Awan Uji Krismanto ST MT PhD mengatakan, sebenarnya ada banyak kado saat Dies Natalis ke-55. Salah satunya, SK PDMR dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2DIKTI) wilayah VII Jatim.

Bacaan Lainnya

“Jadi SK nya sudah turun untuk Doktor Manajemen Rekayasa, sehingga nanti pada semester ganjil atau bulan September mendatang, kita sudah buka dan bisa menerima mahasiswa baru Prodi Doktor Manajemen Rekayasa,” seru Awan, sapaan akrabnya, ditemui SERU.co.id di Kampus 1 ITN Malang, Kamis (25/1/2024).

Baca juga: Jelang Dies Natalis 52, ITN Malang Dorong Peningkatan SDM Sivitas Akademik

Disebutkannya, program doktor merupakan program yang sudah direncanakan sejak lama. Sebagai kampus teknik yang tengah berkembang pesat, ITN Malang telah memiliki SDM-SDM yang unggul, bereputasi di bidang teknik dan ilmu manajemen.

“Kami telah melewati proses yang cukup panjang untuk mempersiapkan sumber daya manusia guna mewujudkan program doktor tersebut. Antara lain dosen-dosen kami sudah melakukan riset terkait bidang green technology dan sustainable technology. Dengan latar belakang tersebut, kami (ITN Malang) merasa sudah layak membuka program doktor,” terangnya.

Penampilan Topeng Malangan yang dipersembahkan oleh mahasiswa ITN bersama mahasiswa program PMM. (ist) - Kado Dies Natalis ke-55, ITN Malang Terima SK Prodi Doktor Manajemen Rekayasa
Penampilan Topeng Malangan yang dipersembahkan oleh mahasiswa ITN bersama mahasiswa program PMM. (ist)

Selain itu, alasan dibukanya Program Studi Doktor Manajemen Rekayasa karena ITN Malang basicnya adalah teknik. Kemudian akan buka yang multi disiplin, untuk mengakomodasi dari para lulusan magister. Baik itu manajemen maupun teknologi yang mau melanjutkan ke ITN Malang.

“Kuota awal kita sementara menerima 10 orang, karena memang keterbatasan dari kapasitas. Terbuka untuk umum dan sivitas akademika ITN Malang yang akan melanjutkan ke jenjang lebih tinggi. Dibukanya program doktor nantinya bisa menjadi akses bagi masyarakat untuk mendapatkan pendidikan S-3,” tegasnya.

Baca juga: Lomba Tumpeng Akrabkan Sivitas Akademika, Warnai Dies Natalis ke-55 ITN Malang

Prodi baru juga akan segera akan dibuka, yakni program digital dan DKV. Disertai pengembangan magister baru seperti Teknik Perencanaan Tata Kota, dan beberapa magister lainnya.

ITN Malang berkomitmen terus berkembang dan bersinergi dengan P2PUTN. Dengan target tinggi untuk mewujudkan ITN Malang sebagai perguruan tinggi yang bereputasi.

“Dies Natalis kali ini ditandai pula dengan program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM). Bersama dengan 17 perguruan tinggi lainnya dari seluruh Indonesia,” tandasnya. (rhd)

disclaimer

Pos terkait