Malang, SERU.co.id – Sebelum ditemukan meninggal dalam keadaan mengenaskan di dalam rumahnya, dengan cara meminum cairan pembersih lantai, tetangga sekitar kerap mendengar korban DS (40) dan DMM (40) suaminya terlibat pertengkaran. Bahkan hingga terjadi tindakan KDRT (kekerasan dalam rumah tangga).
Ketua RT4 Perumahan Bumi Mondoroko, Ali Masudi menerangkan, pasangan sumi istri tersebut sering terdengar terjadi percekcokkan. Selain itu korban juga sempat melapor kepadanya, mengalami KDRT dari sang suami.
“Sering kalau bertengkarnya sering. Mungkin ada kalau 3 atau 2 kali, kejadiannya sudah lama. Terakhir sebelum punya anak yang masih bayi, mungkin satu tahunan yang lalu. Habis itu saya sudah nggak pernah lagi mendengar keributan. Tapi kok tiba-tiba hamil, terus melahirkan itu. Makanya itu saya pikir sudah baik-baik saja. Ternyata malah fatal seperti ini,” seru Ali, saat dikonfirmasi SERU.co.id di TKP.
Baca juga: Tim Inafis Amankan Sejumlah Barang Bukti di TKP KDRT Singosari
Ali mengaku, saat dirinya mendapatkan aduan tersebut, sempat mengajak korban untuk melakukan laporan ke pihak kepolisian, namun DS justru menolak ajakan tersebut.
”Katanya ditendang. Hanya, ayo Bu, ke Puskesmas dulu apa bagaimana, mana yang sakit diperiksakan. Saya antar, saya bilang gitu. Tapi beliaunya nggak mau,” jelasnya.
Baca juga: Diduga Dipaksa Minum Cairan Pembersih Lantai oleh Suaminya, Wanita di Singosari Tewas
Ali menyebut, dilingkungan mereka tinggal terduga pelaku merupakan orang yang pendiam dan jarang bergaul berbaur dengan tetangga, termasuk ikut kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan di lingkungan tersebut.
Sementara itu, tetangga korban, Dewi M menjelaskan, dirinya sempat mendengar korban dan terduga pelaku cekcok beberapa bulan lalu. Hingga akhirnya seperti ini, yang mengakibatkan sang istri meninggal dunia.
“Dua bulan lalu sempat juga cekcok selasa puncak nya ini dugaan diracuni dibawa rumah sakit, Rabu malam meninggal dunia,” ungkap Dewi.