Malang, SERU.co.id – Kontingen Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) kembali panen prestasi pada ajang bergengsi Sisiraj International Microbiology, Parasitology, and Immunology Competition (SIMPIC 2024) di Thailand, (17-22/1/2024). FKUB berhasil menyabet 1st runner up, 1 medali emas, 1 medali perak, dan 1 medali perunggu pada ajang yang diikuti oleh 61 tim dari berbagai negara Asia.
Dalam wawancaranya, Ketua Advisor SIMPIC FKUB, dr Aulia Rahmi Pawestri PhD mengatakan, sangat bangga atas capaian semua delegasi. Persiapan dilaksanakan selama 3 bulan, sejak Oktober 2023. Selama proses tersebut, para delegasi menunjukkan antusiasme, motivasi dan performa, sangat memuaskan selama proses seleksi, pembimbingan dan perlombaan.
“Terima kasih kepada segenap pembimbing SIMPIC, mulai dari dr Perdana Aditya Rahman SpPD KFR, Dr Nuning WInaris SSi MSi, dr Siwipeni Irmawanti Rahayu M Biomed Sp MK. Begitu juga dengan dr. Yuanita Mulyastuti MSc, dr Mirza Zaka Pratama M Biomed SpPD dan dr Andrew William Tolle MSc. Serta kepada segenap jajaran pimpinan FKUB yang telah mendukung seleksi, pembimbingan, pemberangkatan para delegasi,” seru dr Aulia.
Pelaksanaan kompetisi SIMPIC 2024 terdiri dari babak penyisihan. Dimana 3 dari 4 tim FKUB berhasil lolos ke babak semifinal dan menyisihkan 41 tim lain dari universitas–universitas terkemuka di Asia.
Kontingen FKUB diketuai oleh Gustav Sitompul, mahasiswa S1 Kedokteran angkatan 2021. Terdiri dari 4 tim, beranggotakan 12 mahasiswa, di antaranya:
– UB 01: Krisanto Tanjaya, Qonita Qurani, Christalenta Renata,
– UB02: Yohanes Audric Alimsjah, Ni Nyoman Triana Widhiastuti, Sarah Ann Boswel
– UB03: Akmal Jauhari Irfan, Kresentia Melissa Kurniawan, Muhammad Arifzan Rizqullah dan
– UB04: Gustav Sitompul, Jeremy Christabel, Syadida Zahiro
Baca juga:
Di antara tim tersebut, tim UB04 berhasil lolos ke babak final dan meraih juara 1st runner up. Sementara juara 1 dan 3 diraih oleh Chulalungkorn University, Thailand. Selain itu, pada tahap individu, delegasi FKUB juga berhasil menyabet 1 medali emas (Gustav Sitompul), 1 medali perak (Syadida Zahiro), dan 1 medali perunggu (Yohannes Audric Alimsyah).
“Harapan selanjutnya, FKUB dapat mempertahankan dan terus meningkatkan prestasi pada ajang perlombaan Internasional,” tutup Aulia. (ws10/rhd)