Anak Usia 0-7 Tahun di Kabupaten Malang Bebas dari Polio

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Drs Wijayanto Wijoyo. (Seru co.id/wul) - Anak Usia 0-7 Tahun di Kabupaten Malang Bebas dari Polio
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Drs Wijayanto Wijoyo. (Seru co.id/wul)

Malang, SERU.co.id – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Drs Wiyanto Wijoyo menuturkan, untuk saat ini wilayah Kabupaten Malang zero polio. Meskipun tidak terindikasi terjangkit virus polio, Dinkes akan terus melakukan langkah-langkah untuk mencegahnya. Dimana untuk saat ini telah dilakukan imunisasi polio pada putaran pertama.

Drs Wijayanto Wijoyo menerangkan, tidak ada anak-anak di Kabupaten Malang yang terinfeksi virus polio. Namun, harus ada penanganan agar tidak jadi penularan nantinya.

Bacaan Lainnya

“Tidak ada, aman-aman saja. Tetapi, berdasarkan epidemiologi, disikat semuanya. Supaya virus itu tidak menular. Kalau menular ya nanti lumpuh layu,” seru Wijayanto, Rabu (17/1/2024) siang.

Baca juga: Imunisasi Polio, Pj Bupati Bojonegoro: Mencegah Lebih Baik daripada Mengobati

Wijayanto membeberkan, pelaksanaan imunisasi tersebut akan dilakukan sebanyak dua tahap kepada anak dengan umur 0-7 tahun.

“Sasaran di Kabupaten Malang itu 295.751 bayi umur 0-7 tahun. Akan dilaksanakan serentak pada putaran pertama, 15 – 21 Januari. Kemudian putaran kedua, dilakukan 19 – 25 Februari bulan depan. Satu kali vaksinasi itu dua tetes vaksin polio ditaruh di mulut,” bebernya.

Dikatakan Wijayanto, pelaksanaan imunisasi polio tersebut akan dilakukan di kegiatan Posyandu, kemudian Puskesmas, sekolah PAUD (pendidikan anak usia dini), Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD).

Wijayanto menjelaskan, penyediaan vaksin tersebut berasal dari pemerintah pusat, dikirim ke pemerintah provinsi (Pemprov) dan didistribusikan ke pemerintah daerah (Pemda) sesuai dengan permintaan.

Baca juga: Jawa Timur KLB, Pemkab Bojonegoro Ajak Warga Sukseskan Gelar Imunisasi Sub PIN Polio

Untuk Kabupaten Malang, vaksin yang didatangkan sesuai dengan target sasaran Balita yang bakal divaksin. Sehingga nantinya permintaan akan tersalurkan sesuai dengan sasaran.

Sebagai informasi, Polio adalah nama dari virus yang dapat mengakibatkan kelumpuhan pada pasien yang terjangkit. Dimana penularan virus tersebut bisa melalui air dan makanan dengan orang yang terinfeksi. Pada kebanyakan kasus, seseorang yang terinfeksi tidak memiliki gejala. (wul/mzm)

disclaimer

Pos terkait