Pj Wali Kota Batu: Partisipasi Masyarakat Salah Satu Indikator Keberhasilan Pemilu

Pj. Wali Kota Batu :  Partisipasi Masyarakat Salah Satu Indikator Keberhasilan Pemilu
Pj Wali Kota Batu saat memberikan sambutan di depan para Penyelenggara Pemilu. (.foto: ist)

Batu, SERU.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu mengharapkan pelaksanaan Pemilu 2024 di Kota Batu berjalan lancar, aman serta damai. Hal itu selalu diungkapkan Pj Wali Kota Batu dalam setiap kesempatan pertemuan dengan para penyelenggara Pemilu..

Pj. Wali Kota Batu, Dr Aries Agung Paewai SSTP MM juga sangat berharap adanya peningkatan jumlah partisipasi masyarakat yang ikut meramaikan pesta demokrasi. Itu juga  diungkapkannya saat Rakor Kesiapan Pemilu 2024 bersama Forum Komunikasi Pimpinan, Selasa kemarin.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, peningkatan jumlah partisipasi masyarakat sangat penting, mengingat hal tersebut adalah salah satu indikator keberhasilan Pemilu.

Baca juga: Jemput Bola, KPU Batu Layani Pindah Memilih di Lembaga Pendidikan Keagamaan

“Salah satu poin penting dalam pertemuan ini adalah bagaimana kita meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2024 sebagai salah satu indikator keberhasilan Pemilu,” serunya.

Pj. Aries meminta, kegiatan sosialisasi kepada masyarakat harus dilakukan, sehingga masyarakat akan memiliki kesadaran untuk datang ke TPS dan memberikan partisipasinya saat Pemilu. Aries juga menginginkan jumlah pemilih pemula di Kota Batu semakin meningkat. Salah satunya, adalah melakukan perekaman KTP bagi siswa di sekolah yang telah berusia 17 tahun.

“Pemilih pemula kita yang ada di sekolah berjumlah 1869 orang, namun yang melakukan perekaman masih sekitar 814 orang,” ungkapnya.

Baca juga: KPU Kabupaten Malang Sosialisasi Pemilih Pemula

Kepada Organisasi Perangkat Daerah pengampu kebijakan kependudukan, ia meminta agar Dispendukcapil aktif melakukan perekaman KTP. Sehingga ada peningkatan jumlah pemilih pemula di Kota Batu.

Tidak kalah penting, orang nomor satu di lingkungan Pemkot Batu itu mengajak untuk bersama-sama mencegah atau mengantisipasi menyebarnya berita hoax.

Baca juga: Jangan Lupa, 15 Januari 2024 Terakhir Pengurusan Pindah Pilih

“Saat ini, berbagai macam informasi masuk ke HP kita. Informasi hoax sangat berpengaruh kepada masyarakat. Oleh karena itu, bagaimana kita bersama, kecamatan, kelurahan dan desa, bersama-sama untuk berperan selama pelaksanaan Pemilu yang minim pelanggaran,” pungkasnya. (dik/ono)

disclaimer

Pos terkait