Pamekasan, SERU.co.id – Jatah alokasi pupuk bersubsidi tahun 2024 menurun drastis. Hal itu disampaikan langsung oleh pihak Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pamekasan.
Menurut Plt Kepala Dinas (Kadis) DKPP, Nolo Garjito, jatah alokasi pupuk yang bersubsidi 2024 menurun dengan drastis hingga berkurang 50℅.
“Untuk DKPP Pamekasan tahun 2024 mendapatkan jatah 14 ribu ton pupuk urea dan NPK Phonska 10 ribu ton dalam satu tahun,” serunya, Selasa (16/1/2024).
Baca juga: Jatah Pupuk Subsidi Kabupaten Malang Sudah Turun Tujuh Persen
Dari tahun 2023 sebelumnya, menurunnya pupuk yang berkurang pada tahun 2024 diperkirakan sampai 50 %. Sementara pada tahun lalu terdapat 24 ribu ton pupuk urea dan NPK 18 ribu ton.
Menurut Nolo, pengurangan tersebut dari Pemerintah Pusat atau Kementerian Pertanian RI langsung. Karena adanya pengurangan yang cukup drastis. Pihaknya akan segera memberikan pemahaman kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang ada di Pamekasan.
Baca juga: Jatah Pupuk Subsidi Dikurangi, Petani di Situbondo Terancam Gagal Panen
“kami akan memberikan penjelasan terhadap masyarakat tani, agar pula dibawah bisa memahami dan juga bisa menggunakan pupuk organik. Nanti pupuk itu turun ke Provinsi, lalu dibagi lagi ke 38 Kabupaten/Kota di Jatim. Kami di Pamekasan belum tau dapat jatah berapa,” tutupnya. (udi/mzm)