Seputar permasalahan inflasi, Pemkot Batu telah bersinergi dengan para pemangku kepentingan terkait inflasi. Pihaknya juga telah memimpin Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Batu dan melakukan berbagai kegiatan untuk mengurangi inflasi termasuk bersama TNI – Polri. Pemkot Batu dalam hal ini telah menyalurkan bantuan sosial senilai Rp8.768.856.000,-.
“Bantuan ini meningkat dibandingkan Tahun 2022 sebesar Rp5.301.850.000,” tutur orang nomor satu di lingkungan Pemkot Batu itu.
Baca juga: Pemkot Batu Mulai Siapkan Venue Porprov Jatim 2025
Berkaitan dengan hasil kinerja di sektor wisata, Pemkot Batu melalui Dinas Pariwisata juga telah menggelar berbagai kegiatan dan program. Pemerintah optimis hingga akhir Tahun 2023 target sebanyak 10 juta wisatawan akan tercapai. Tercatat, kunjungan wisata hingga 26 Desember 2023 sebanyak 9.657.990 orang.
Sementara itu, program pendukung lainnya yang berhasil dilaksanakan yaitu gerak cepat penanganan bencana. Ada 44 titik lokasi terdampak bencana dan 41 rumah yang rusak berat, telah dituntaskan pembangunannya 100 persen. Bahkan, berkat relawan bencana dan gotong royong dari berbagai pihak, beberapa penanganan bencana bisa dituntaskan pada hari itu juga.
Baca juga: Pemkot Batu Punya 60 Hari Tindaklanjuti Rekomendasi Catatan Laporan BPK RI
Seputar penanganan pengelolaan sampah, Pj. Wali Kota Batu juga memaparkan, telah mengupayakan revitalisasi dan optimalisasi TPA Tlekung dengan pengadaan peralatan Incenerator baru. Disamping itu juga dilakukan pembangunan dan optimalisasi Tempat Pembuangan Sampah Reuse Reduce Recycle (TPS3R) di Setiap Desa/Kelurahan dan Pasar Induk dan Balai Kota.
Pembaharuan SOP Manajemen Pengelolaan Sampah Perkotaan dan Rumah Tangga juga dilakukan untuk menuntaskan permasalahan sampah.
Baca juga: Pemkot Batu Berikan Sinyal Positif, KPPS Bakal Tercover BPJS Ketenagakerjaan
“Alokasi anggaran untuk Pengelolaan Persampahan Tahun 2023 sebesar Rp. 38.520.346.876,” ucapnya.
Seputar pembangunan infrastruktur, Pria asal Makassar itupun menerangkan, pada Tahun 2023, pembangunan jalan mencapai 4,567 km. Sementara kinerja pemeliharaan jalan sudah mencapai 5,092 km. Total panjang jalan dengan kondisi mantap mencapai 166,765 km.
“Angka ini meningkat dibandingkan Tahun 2022 yaitu 157,108 km jalan dengan kondisi mantap,” ujarnya.
