Mayat di Karangkates Diduga Kuat Pelaku Bunuh Diri

Mayat Karangkates Diduga Kuat Pelaku Bunuh Diri
Kasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat. (foto: wul)

Malang, SERU.co.id – Sesosok mayat yang ditemukan di Bendungan Karangkates, Desa Sumberpetung, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, Sabtu (6/1/2024) diduga kuat pelaku bunuh diri. Ia adalah MA, mahasiswa perguruan tinggi negeri di Kota Malang yang mengalami depresi akibat tugas skripsinya tak rampung-rampung.

Kasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat menuturkan, berdasarkan penuturan dari saksi, penyebab kematian dari pemuda tersebut adalah bunuh diri.

Bacaan Lainnya

“Diduga bunuh diri, persoalannya kalau dari saksi. Kebetulan saksi ini masih keluarga dengan pelaku yang ditemukan bunuh ini, diduga bunuh diri kakaknya,” seru Gandha saat dikonfirmasi, Selasa (9/1/2024) sore.

Baca juga: Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Bendungan Karangkates

Gandha menerangkan, dari hasil pengakuan saksi tersebut, sebelum meninggal, MA memiliki hambatan dalam penyelesaian skripsi yang tengah dijalani di kampusnya di salah satu perguruan tinggi negeri di Kota Malang. Diduga depresi, akhirnya pemuda Talangagung Kepanjen itu memilih untuk mengakhiri hidupnya sendiri.

Hal tersebut juga diperkuat dengan, upaya percobaan bunuh diri beberapa waktu lalu namun gagal dan akhinya dirinya ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa.

“Sudah pernah, untuk percobaan bunuh diri. Penuturan saksi, keluarganya bahwa beberapa waktu yang lalu sempat mencoba bunuh diri, namun tidak hanyut karena arus luka-luka saja kemudian balik ke rumah,” bebernya.

Gandha juga menjelaskan, sebelum ditemukan meninggal dunia, pihak keluarga sudah melaporkan MA sebagai orang hilang ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Malang.

“Karena keluarga yang bersangkutan melaporkan ke SPKT Polres Malang kelurganya ini,” tuturnya.

Dari hasil penyelidikan pula, ditemukan rekaman CCTV di kediamannya yang memperlihatkan MA tengah memanjat pagar rumahnya.

Baca juga: Faktor Ekonomi Jadi Penyebab Keluarga di Pakis Bunuh Diri

“Terekam oleh CCTV rumahnya sendiri yang bersangkutan jam 03.00 subuh itu memanjat pagar,” terang Gandha.

Peristiwa bunuh diri ini tidak patut ditiru, namun realita yang mengajak kita untuk menjadi pribadi yang kuat dan mendekatkan diri kepada Tuhan dalam menyelesaikan permasalahan. Dengan cara beribadah dan mengikuti perintah-Nya. (wul/ono)

Pos terkait