DPRD Kota Batu Minta Pemkot Tanggapi Serius 3 Tuntutan Pemuda Pancasila

DPRD Kota Batu Minta Pemkot Tanggapi Serius 3 Tuntutan Aksi Damai 
Wakil Ketua 1 DPRD Batu, Nurrochman. (foto:ist)

Batu, SERU.co.id – Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kota Batu telah  menyampaikan aspirasinya di depan Gedung DPRD Kota Batu, Senin (8/1/2024) kemarin.  Sebanyak 3 tuntutan yakni tentang pengelolaan sampah, pengelolaan parkir dan pasar pagi telah diaspirasikan dalam orasi. 

Menanggapi tuntutan organisasi masyarakat itu, Wakil Ketua I DPRD Kota Batu, Nurrochman SH MH, meminta agar pemerintah kota serius menanggapinya. Ia mengatakan agar tuntutan dari MPC PP Kota Batu tidak boleh dianggap sepele. Sebab hal ini bukan hanya tentang kepentingan sekelompok orang, namun terkait kesejahteraan dan keberlanjutan lingkungan bagi seluruh warga Kota Batu

Bacaan Lainnya

“Kami berharap PJ Wali Kota Batu dapat memberikan perhatian yang serius terhadap masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Ini,” seru Abah Nur, sapaannya.

Baca juga: Prihatin, Pemuda Pancasila Kota Batu Gelar Aksi Damai Tuntut Tiga Hal

Nurrochman menyebutkan, Pemkot harus mampu “move on” dari persoalan-persoalan lama. Pemkot Batu harus mengambil langkah kongkrit untuk tetap mengelola tumpukan sampah dengan mesin pengolah dan management baru.

Ia juga meminta agar Pemkot Batu segera menyelesaikan atau meninggalkan masalah lama yg menjadi penghambat utama OPD pengampu terkait TPA Tlekung.

“Untuk jangka menengah pemkot segera melakukan kajian utk membentuk badan usaha milik daerah sebagai perusahaan daerah pengelola sampah menjadi produk olahan,” tuturnya.

Baca juga: Pj Wali Kota Batu Turun Langsung Bersihkan Sisa Banjir Sidomulyo

Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Batu itu pun menyebutkan, Tempat Pembuangan Sampah Reuse Reduse Recycle (TPS3) di masing-masing desa/kelurahan biarlah menjadi mandiri dan profesional. Jangan lagi dibebani sampah berasal dari TPA

“Support anggaran sudah disetujui DPRD untuk TPS3R di desa/kelurahan di APBD 2023,” cetusnya. 

Pria berkacamata itu juga menambahkan,  pejabat di Pemkot Batu harus lebih proaktif dalam melakukan pendampingan. Ia melihat, masalah sebenarnya ada pada kebijakan pemkot yang pernah diambil namun tidak tuntas. Ia pun menilai progress untuk menyelesaikan tumpukan sampah di TPA Tlekung masih tidak jelas sehingga terkesan tidak sungguh-sungguh.

Baca juga: Empati Pelajar Ganti LED KPU Batu, Serukan Penggalangan Dana

“Pejabat pemkot jangan paranoid terkait kebijakan dan serapan anggaran. Selama “on the track”, lakukan saja dan jangan ragu supaya persoalan sampah biar segera bisa diatasi,” tegasnya.  

Terkait tuntutan pengelolaan parkir pasar, Nurrohman menanggapi bahwa itu harus  dikelola lebih baik dan profesional dengan tetap mengakomodasi potensi dan kearifan lokal. Pasalnya, lahan parkir selain diorientasikan sebagai penambah Pendapatan Asli Daerah (PAD), juga bisa menjadi potensi rekruitmen tenaga kerja.

“Pemkot harus memberi ruang seluas-luasnya dan prioritas bagi masyarakat kota batu untuk terlibat dalam pengelolaan parkir di pasar,” pungkasnya. (dik/ono)

disclaimer

Pos terkait