Batu, SERU.co.id – Ratusan anggota Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kota Batu, turun ke sejumlah titik lokasi dengan membawa berbagai spanduk berisi berbagai aspirasi. Dengan menggunakan kendaraan dan mobil ber sound system, anggota Ormas PP itu menuju TPA Tlekung, lalu ke depan Gedung DPRD Kota Batu dan berakhir di Balai Kota Among Tani Pemkot Batu, Senin (8/1/2024) pagi.
Orator aksi MPC PP Kota Batu, Gaib Sampurno mengatakan, aksi ini dilakukan sebagai wujud kepedulian Pemuda Pancasila terhadap kondisi lingkungan dan pelayanan publik di Kota Batu. Antara lain tentang pengelolaan sampah, pengelolaan parkir di Pasar Induk Among Tani dan pemanfaatan Stadion Brantas. Pihaknya menilai pengelolaan sampah yang saat ini dilakukan masih belum optimal.
Sementara itu, tentang pengelolaan parkir, Pemuda Pancasila juga menginginkan keterlibatannya sebagai pengelola parkir di Kota Batu. Salah satunya adalah parkir yang berada di Pasar induk Among Tani. Sementara itu, permasalahan lainnya adalah tentang Pasar Pagi yang berlokasi di Stadion Brantas.
“Kami menuntut penanganan yang bijak terhadap pasar pagi agar stadion tetap dapat digunakan sesuai fungsinya,” serunya.
Baca juga: 1500 Cup Empon-empon Dibagikan MPC Pemuda Pancasila dan Kadin Kota Batu
Gaib, sapaannya menuturkan, aksi yang dilakukannya bersama massa bukan hanya untuk menyuarakan ketidakpuasan semata. Namun, lebih kepada semangat berkontribusi positif bagi Kota Batu. Tentang penanganan sampah, menurutnya perlu dicari jalan keluar untuk penanganan sampah dan bukan dengan pemberian denda ataupun sanksi bagi yang melanggar.
“Kami siap bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat untuk mencapai perubahan yang diinginkan,” sebutnya.
Baca juga: PPK dan PPS se-kecamatan Waru Ikut Karnaval Semarak HUT ke 78 RI
Aksi damai yang digelar PP Kota Batu ini meminta tiga tuntutan tersebut agar bisa dipenuhi. Usai menyampaikan orasi, Pj Wali Kota Batu, Dr Aries Agung Paewai SSTP MM menerima koordinator dan perwakilan aksi untuk melakukan dialog secara khusus. (dik/mzm)