Sebagai Wujud Pencegahan Penyebaran Covid-19 (Virus Corona).
Batu, Seru.co.id – Jamu tradisional empon-empon dipercaya bisa meningkatkan ketahanan tubuh, untuk itu MPC Pemuda Pancasila bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Batu bagikan 1500 cup empon-empon pada warga.
Pembagian ini, ungkap Wakil Ketua II MPC Pemuda Pancasila Kota Batu Edwin Setyo Atwiranto sebagai bentuk reaksi melihat kondisi dan situasi penyebaran Covid-19 (Virus Corona). Pihaknya merasa tergugah menyikapi permasalahan yang ada serta tidak bisa berdiam diri atau menarik diri.
“Semua harus berfikir, memikirkan dan melakukan tindakan nyata, tapi semua butuh peran serta semua element masyarakat. Maka kami memutuskan kerja nyata untuk menggugah masyarakat Batu agar tidak takut berlebihan. Sehingga banyak yang dikorbankan. Kalau takut tidak melakukan tindakan sama saja bohong, mari bersama melakukan tindakan nyata,” ungkap Edwin di Parkiran Plaza Kota Batu, Sabtu (21/3/2020).
Pasalnya, empon-empon memiliki manfaat meningkatkan daya tahan tubuh. Di samping itu, ramuan jamu tersebut dapat mencegah berbagai penyakit lainnya, seperti flu, pilek maupun batuk-batuk.Setidaknya ada upaya mencegah dini penyebaran virus Corona.
“Ramuannya terdiri dari bahan ekstra alami, diantaranya jahe, alang-alang, serai, kayu manis, kunyit, jeruk nipis dan lainnya. Semua ramuan tersebut dikombinasikan dengan cara diseduh dan diminum dengan kondisi hangat usai diolah oleh anggota PP,” tuturnya.
Ketua PKK Kota Batu Wibi Santoso sangat mengapresiasi ide MPC PP dan Kadin Kota Batu. Dengan adanya pembagian ini, ia pun memiliki ide serupa ingin menggerakkan ibu-ibu PKK se Kota Batu untuk membuat empon-empon yang bisa dikonsumi oleh masyarakat luas untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
“Saya sangat mengapresiasi dengan cepat tanggapnya dalam membantu permasalahan masyarakat seperti pencegahan virus Corona ini. Jujur saya terinspirasi, dalam waktu dekat saya akan berkoordinadi dengan Pokja III PKK Batu,” ucap istri Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso ini.
Dalam kegiatan ini, sekitar 50 anggota berpartisipasi, beberapa perempuan sedang mengupas bahan, lalu anggota laki-laki sedang memasak empon-empon di tungku besar yang sudah dipersiapkan.(rka)