Pj Wali Kota Batu Turun Langsung Bersihkan Sisa Banjir Sidomulyo

Pj Wali Kota Batu Turun Langsung Bersihkan Sisa Banjir Sidomulyo
Didampingi Kalaksa BPBD Batu, Pj Wali Kota turut Bersihkan Sisa Banjir. (ist)

Batu, SERU.co.id Akibat hujan lebat yang kembali mengguyur Kota Batu, Minggu (7/1/2024), bencana banjir kembali menerjang pemukiman warga. Kali ini giliran rumah warga di Dusun Tinjumoyo, Desa Sidomulyo, Kota Batu, harus tergenang banjir disertai material lumpur dan sampah.

Mendengar laporan warganya kembali terkena banjir, Pj. Wali Kota Batu, Dr. Aries Agung Paewai SSTP MM tidak tinggal diam. Ia pun langsung turun ke lokasi mendatangi warga terdampak untuk ikut dalam proses pembersihan material. Di lokasi, sudah lebih dulu hadir Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu bersama warga dan para relawan peduli bencana.

Bacaan Lainnya

“Banjir ini selain disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi ditambah persoalan sampah baik ranting pohon, bambu, dan sampah rumah tangga yang menutupi pintu air. Sehingga aliran air tersebut meluap hingga ke rumah warga,” serunya.

Aries mengungkapkan, hambatan terjadi pada aliran sungai yang disebabkan oleh sampah seperti ranting pohon, bambu dan sampah rumah tangga. Sehingga aliran sungai tidak dapat berjalan dengan lancar. Untuk itu dirinya dibantu oleh relawan, masyarakat, BPBD, Pemadam Kebakaran dan TNI/POLRI, terus berupaya mendampingi proses pembersihan sisa banjir yang masuk ke rumah warga maupun di jalanan.

Baca juga: Pj. Wali Kota Batu Buka Konferensi PWI Malang Raya

“Malam ini akan kami usahakan untuk menuntaskan pembersihan sisa banjir,” tukasnya.

Di waktu yang sama, banjir juga melanda di Dusun Santrean, Desa Sumberejo, Kecamatan Batu, Kota Batu dan di sungai Paron, Dusun Beru, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Desakan untuk segera menormalisasi Sungai Paron yang menjadi “langganan” banjir ini sebenarnya sudah berlangsung lama.

Baca juga: Pesan Pj Wali Kota Batu di Peringatan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke-78

Ketua Komisi C DPRD Kota Batu, Khamim Tohari bahkan pernah mengungkapkan, Pemkot Batu harus mengambil langkah pencegahan agar meluapnya Sungai Paron tersebut tidak terulangi.

“Saya tidak ingin kejadian serupa terjadi kembali. Saya sangat mencemaskan rumah-rumah warga yang terancam genangan lumpur bercampur air di saat turun hujan,” pungkasnya. (dik/mzm)

disclaimer

Pos terkait