Pesan Pj Wali Kota Batu di Peringatan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke-78

Pj. Wali Kota Batu saat menghadiri Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke-78. (ist) - Pesan Pj Wali Kota Batu di Peringatan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke-78
Pj. Wali Kota Batu saat menghadiri Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke-78. (ist)

Batu, SERU.co.id – Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama ke-78 diperingati di halaman Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTSN) Kota Batu, Rabu (3/1/2024) pagi. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan tokoh agama.

Penjabat Wali Kota Batu bertindak sebagai Pembina Apel dalam peringatan HAB Kemenag ke-78 tersebut. Dalam sambutannya, Pj. Wali Kota Batu, Dr. Aries Agung Paewai SSTP MM menyampaikan betapa pentingnya semangat pengabdian, harapan, dan cita-cita yang terkandung dalam peringatan Hari Amal Bhakti. Ia menyerukan, tugas masyarakat adalah turut memelihara kerukunan umat beragama.

“Tugas kita sebagai masyarakat adalah ikut meningkatkan semangat pengabdian, menjaga harmonisasi kehidupan, dan memelihara kerukunan umat beragama,” seru Aries, sapaannya.

Baca juga: Personel Kodim 0833 Hadiri Hari Amal Bhakti ke-77 Kemenag RI

Pj. Aries juga menekankan, makna peringatan Hari Amal Bhakti adalah menjaga persatuan, kesatuan, dan toleransi beragama. Menurutnya, di tengah situasi politik ini, semua harus bisa menghindari gesekan. Terutama yang membawa nama agama.

“Momentum Hari Amal Bhakti adalah kesadaran bersama bahwa menjaga toleransi sangat penting bagi keberlangsungan harmoni masyarakat,” imbuhnya.

Baca juga: Kado HAB ke-77 Kemenag, MTsN 1 Kota Malang Suguhkan 1.832 Prestasi

Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Batu itu mengajak seluruh hadirin untuk bersama-sama menjaga persatuan, toleransi, dan menghormati perbedaan agama. Demi terciptanya masyarakat yang harmonis dan damai. Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke-78 di Kota Batu juga menjadi momentum untuk menyuarakan semangat pengabdian dan pentingnya toleransi agama sebagai landasan harmoni dalam kehidupan beragama.

“Peringatan ini diharapkan dapat memotivasi seluruh elemen masyarakat untuk bersatu demi menciptakan lingkungan yang lebih toleran dan damai,” pungkasnya. (dik/mzm)

disclaimer

Pos terkait