Dinkes Batu Ajak Warga Sukseskan Sub PIN Polio, Cegah Kasus Lumpuh Layu

Salah satu akibat terserang virus Polio. (ist) - Dinkes Batu Ajak Warga Sukseskan Sub PIN Polio, Cegah Kasus Lumpuh Layu
Salah satu akibat terserang virus Polio. (ist)

Batu, SERU.co.id – Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI mendapatkan laporan ditemukannya kasus lumpuh layu di Provinsi Jawa Timur. Terbaru, kasus ditemukan pada Desember 2023 dan 4 Januari 2024 dialami oleh anak laki-laki berusia 1 tahun 11 bulan.

Koordinator Pencegahan, Pengendalian Penyakit, dan Penanganan Bencana Dinkes Kota Batu, dr Susana Indahwati mengatakan, di Kota Batu belum ada kasus. Namun, mulai 15 januari 2024 nanti pihaknya akan lakukan imunisasi polio serentak pada anak usia 0 sampai 8 tahun kurang 1 hari. Hal ini ditujukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak. 

Bacaan Lainnya

“Imunisasi yang diberikan nanti bentuknya tetes, bukan suntik,” serunya.

Baca juga: Dinkes Sebut Pelaksanaan BIAN 2022 di Kota Malang Lampaui Target

Dokter Susan menjelaskan, polio merupakan salah satu penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Virus polio dapat menular melalui air yang terkontaminasi dengan tinja yang mengandung virus polio.

Beberapa faktor risiko terjadinya penularan virus polio adalah rendahnya cakupan imunisasi polio, kondisi kebersihan lingkungan dan perilaku hidup bersih yang kurang baik.

“Seperti Buang Air Besar (BAB) sembarangan baik itu di sungai ataupun pada sumber air yang juga digunakan pada kehidupan sehari-hari,” terangnya.

Untuk menanggulangi dan memutus transmisi penularan virus polio, Dinas Kesehatan Kota Batu menghimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam 3 hal. Pertama, masyarakat harus memastikan anak-anak mereka memperoleh imunisasi rutin polio lengkap sesuai usia. Yaitu 4 kali polio tetes dan 2 kali polio suntik, sebelum usia 1 tahun.

“Kedua, memastikan seluruh anak usia 0 sampai 7 tahun di seluruh wilayah Kota Batu memperoleh 2 dosis imunisasi polio tetes tambahan. Yang diberikan pada kegiatan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) yang akan dilaksanakan mulai 15 Januari 2024,” jelasnya.

Baca juga: Sukseskan BIAN, Dinkes Bojonegoro Target Imunisasi 68.314 Anak

Ketiga, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, termasuk buang air besar (BAB) di jamban dengan septic tank dan cuci tangan dengan sabun sebelum makan. Keempat, masyarakat diimbau segera melapor kepada petugas kesehatan atau puskesmas terdekat bila menemukan anak usia di bawah 15 tahun dengan gejala lumpuh layu mendadak.

Susan menambahkan, Dinkes Batu akan menyasar penerima vaksinasi polio Kota Batu untujk usia 0 sampai 8 tahun kurang 1 hari adalah sebanyak 24.677 anak.

“Pos pin yang disiagakan sebanyak 292, terdiri dari Puskesmas, Posyandu, SD, dan MI,” pungkasnya. (dik/mzm)

disclaimer

Pos terkait