Malang, SERU.co.id – Pemerintah Kota Malang akhirnya mengeksekusi tempat cuci mobil di jalan Ki Ageng Gribig, Madyopuro, Kedungkandang. Penertiban tersebut melibatkan aparat TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) dan PLN.
Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso mengatakan, eksekusi lahan tersebut berdasarkan Surat Perintah Tugas Nomor: 300/533/35.73.404/2023 oleh Pengadilan Negeri Malang.
“Eksekusinya kita lakukan sehumanis mungkin dan secara rapi. Saya berdialog dengan ahli waris dan membacakan surat tugasnya lalu lakukan penertiban. Barang-barang yang masih bisa dipakai juga kita asingkan,” seru Erik, Rabu (20/12/2023).
Baca juga: Jajaran Pemkot Malang Sowan ke Makam Ki Ageng Gribik di HUT ke-109 Kota Malang
Diketahui, penertiban tempat cuci mobil ini sudah berlangsung selama tujuh tahun. Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berusaha menempuh mufakat. Bersedia membayar pembebasan lahan tersebut sebesar Rp491 juta. Namun pihak cuci mobil meminta ganti sebesar Rp1,5 miliar.
Kasus tersebut akhirnya dibawa ke ranah hukum. Pemkot Malang mengajukan konsinyasi ke Pengadilan Negeri (PN) Malang. Putusan diterima pada, Jumat (8/12/2023).
Selanjutnya, Kepala Dinas PUPRPKP, Dandung Djulharjanto mengatakan, proses pembangunan jalan menuju exit tol Madyopuro dipercepat. Akan dilakukan pergerasan, dicor dan dilakukan pengaspalan.
“Sebentar lagi sudah Natal dan Tahun Baru. Jalan ini juga sering macet karena sempit. Insyaallah nanti sore sudah bisa difungsikan meskipun belum diaspal,” ungkap Dandung.
Baca juga: Dandim 0833 Kunjungi Penyandang Disabilitas di Kedungkandang
Hal serupa juga disampaikan oleh PJ Wali Kota Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat MM ketika ditemui seusai acara Talk Show BEM Malang Raya di MCC.
“Hari ini sudah bisa dipakai dan besok sudah diaspal,” terang Wahid sambil berlalu pergi. (ws10/mzm)
