Jajaran Pemkot Malang Sowan ke Makam Ki Ageng Gribik di HUT ke-109 Kota Malang

tabur bunga di pesarean ki ageng gribig oleh para pejabat pemkot malang. (jup) - Jajaran Pemkot Malang Sowan ke Makam Ki Ageng Gribik di HUT ke-109 Kota Malang
Tabur bunga di Pesarean Ki Ageng Gribig oleh para pejabat Pemkot Malang. (jup)

Malang, SERU.co.id Wali Kota Malang, Sutiaji dan Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko serta para perangkat daerah Pemkot Malang sowan ke Pesarean Ki Ageng Gribik, Sabtu (1/3/2023) malam.

Kedatangan rombongan Pemkot Malang ini untuk berziarah sebagai rangkaian HUT ke-109 Kota Malang.

Bacaan Lainnya

Dalam ziarah itu, kegiatan diawali dengan pembacaan tahlil di komplek pesarean Ki Ageng Gribik. Sutiaji memimpin doa-doa diikuti puluhan jamaah lainnya yang ada di dalam bangunan tempat pusara Ki Ageng Gribig berada.

Baca juga : Perkuat Kemandirian Ekonomi, Pemkot Malang Luncurkan Aplikasi Belanja UMKM Malpro

Usai memanjatkan tahlil, Sutiaji melakukan tabur bunga, diikuti Wakil Wali Kota Malang, Sekretaris Daerah, dan sejumlah pejabat lainnya. Selanjutnya, rombongan berpindah ke pendopo yang ada di sisi Barat makam Ki Ageng Gribig.

mengulas sejarah ki ageng gribig di pendopo setempat. (jup) - Jajaran Pemkot Malang Sowan ke Makam Ki Ageng Gribik di HUT ke-109 Kota Malang
Mengulas sejarah Ki Ageng Gribig di pendopo setempat. (jup)

Di dalam pendopo, Wali Kota Malang menjelaskan sekilas ulasan tentang Ki Ageng Gribig. Terkait bagaimana perjuangan tokoh tersebut membangun daerah setempat yang menjadi akar perkembangan pembangunan Kota Malang.

Ki Ageng Gribig itu, makamnya tidak di sini aja. Di Jawa Tengah juga ada makamnya, itulah orang-orang hebat. Bisa jadi, raganya diselamatkan Allah,” seru Sutiaji.

wali kota malang, sutiaji sedang memberikan sambutan usai pembacaan tahlil dan doa. (jup) - Jajaran Pemkot Malang Sowan ke Makam Ki Ageng Gribik di HUT ke-109 Kota Malang
Wali Kota Malang, Sutiaji sedang memberikan sambutan usai pembacaan tahlil dan doa. (jup)

Baca juga : Pemkot Malang Launching Logo HUT ke-109 Kota Malang, Begini Maknanya

Sementara itu, Ketua Pokdarwis Pesarean Ki Ageng Gribig, Devi Nur Hadianto menyampaikan, Komplek Pesarean Ki Ageng Gribig merupakan jejak penanda penyebaran Islam di Kota Malang.

“Di sini, satu sebagai jejak penanda adanya penyebaran islam yang boleh dikatakan sangat pionir sekali. Yang kedua, historical spirit, bagaimana seorang alim ulama sekaligus umara bisa menata di lingkungan malang raya pada masa itu,” jelas Devi.

Kegiatan ziarah yang juga mengundang seluruh camat dan lurah ini berakhir sekitar pukul 22.00. Sebagian besar rombongan berangkat dari Balaikota Malang menggunakan bus Macito. (jup/mzm)

disclaimer

Pos terkait