Malang, SERU.co.id – Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) menandatangani nota kesepahamanan (MoU) bersama British Council EnglishScore. Sebagai bentuk komitmen, agar seluruh sivitas akademika Unitri dapat meningkatkan kompetensi bahasa Inggris yang diakui secara internasional.
Dalam penandatanganan MoU, Rektor Unitri, Prof Dr Ir Eko Handayanto MSc menjelaskan, British Council EnglishScore bukan hanya konsentrasi di bahasa, namun juga di budaya. Prof Eko berharap, melalui kerjasama ini peluang kerja bagi mahasiswa semakin terbuka lebar.
“Dengan mengantongi lisensi kompetensi berbahasa Inggris yang diakui secara internasional, maka peluangnya semakin besar.
British Council EnglishScore menyediakan berbagai kemudahan pendaftaran tes hingga pelaksanaannya, semuanya cukup online,” seru Prof Eko, usai menandatangani MoU bersama British Council EnglishScore, Rabu (6/12/2023).
Senada, Tim Lab Bahasa Unitri, Sulih Indra Dewi mengatakan, sertifikasi kompetensi ini tidak hanya untuk mahasiswa. Namun juga para dosen, terutama para pengajar yang ada di Laboratorium Bahasa Inggris kampus ungu ini.
“British Council membantu dalam hal penyediaan modul hingga lesson plan, demi pengembangan kedepannya. Oleh sebab pihak itu, Unitri akan menyelenggarakan kursus terlebih dahulu, sebelum para mahasiswa mengikuti tes dari lembaga internasional ini,” terangnya.
Sementara itu, Account Manager British Council EnglishScore, Christian Yapari menjelaskan, pihaknya menyediakan layanan tes bahasa Inggris menggunakan teknologi Artificial Intelegence (AI). Serta test yang dapat diakses melalui android hingga bebas dilakukan dimana saja.
“Unitri merupakan kampus kedua di Malang yang MoU bersama British Council EnglishScore. Dimana kami telah bekerjasama dengan 90 perguruan tinggi lain di seluruh Indonesia,” seru Yapari.
Diakuinya, British Council EnglishScore melihat Unitri berkeinginan kuat meningkatkan akreditasi dan internasionalisasi mahasiswanya. Pasalnya visi British Council EnglishScore berupaya memberikan lisensi bersertifikasi internasional dengan harga terjangkau.
“Di lembaga lain, tes bersertifikat internasional bisa mencapai harga Rp2 juta. Nah kalau di British Council EnglishScore cukup Rp400 ribu saja,” ucap Yapari.
Setelah penandatanganan MoU ini, British Council akan langsung membicarakan teknis mengenai tesnya. Termasuk agenda sosialisasi ke mahasiswa serta implementasinya. (rhd)
