BPBD Kabupaten Malang Petakan 12 Wilayah Berpotensi Bencana Puting Beliung

Ilustrasi bencana hujan desar disertai angin kencang yang mengakibatkan rumah warga rusak. (ist) - BPBD Kabupaten Malang Petakan 12 Wilayah Berpotensi Bencana Puting Beliung
Ilustrasi bencana hujan desar disertai angin kencang yang mengakibatkan rumah warga rusak. (ist)

Malang, SERU.co.id – Dari hasil pemetaan yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, terdapat 12 wilayah yang berpotensi mengalami bencana angin puting beliung.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan menuturkan, pemetaan ini didasari dari data kejadian pada tahun sebelumnya 2022. Sehingga kemungkinan besar musim ini juga tidak jauh berbeda.

Bacaan Lainnya

“Pemetaan bencana tersebut kita peroleh dari dokumen peta rawan bencana dan data kejadian yang pernah terjadi,” seru Sadono, belum lama ini.

Baca juga: Satpol PP Kabupaten Malang Petakan Sejumlah Kios Liar

Sadono menuturkan, 12 wilayah tersebut meliputi kecamatan Singosari, Lawang, Jabung, Pakis, Karangploso, Bululawang, Tajunan, Gondanglegi, Poncokusumo, Kepanjen dan Sumberpucung.

Selain itu Sadono membeberkan, pihaknya juga telah mencatat beberapa wilayah yang turut terdampak bencana angin puting beliung sejak, Januari- November 2023 ini.

Meliputi Karangploso, Kepanjen, Lawang, Ngantang, Pakis, Pujon, Singosari, Kecamatan Ampelgading, Bantur, Dampit, Gedangan, Jabung. Karangploso. Selanjutnya, Kemudian, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Sumberpucung, Tajinan, Tirtoyudo, Tumpang, Turen, Wagir, Wajak dan Wonosari.

“Kecamatan Wajak dan Wagir masing-masing empat kejadian, sementara itu Tirtoyudo ada tiga kejadian. Sisanya masing masing satu kali kejadian,” jelasnya.

Baca juga: Sambut Tahun Baru, BPBD Bondowoso Imbau Warga Siaga Bencana Alam

Diketahui, belum lama ini telah terjadi bencana hujan lebat disertai angin kencang yang menerjang empat kecamatan di Kabupaten Malang, hingga merusak bangunan rumah dan fasilitas umum. Yakni, Kecamatan Singosari, Karangploso, Jabung dan Tumpang, Kamis (31/11/2023)

“Diketahui, hujan lebat di sertai angin terjadi di Ngenep mengakibatkan tujuh rumah mengalami kerusakan di bagian atap,” beber Sadono. (wul/mzm)

Pos terkait