Program Bantuan Pasang Baru Listrik Terangi 20.250 Rumah Tangga Tak Mampu di Jatim

Penyerahan secara simbolis BPBL kepada warga tidak mampu. (rhd) - Program Bantuan Pasang Baru Listrik Terangi 20.250 Rumah Tangga Tak Mampu di Jatim
Penyerahan secara simbolis BPBL kepada warga tidak mampu. (rhd)

Malang, SERU.co.id – Melalui Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sukses menyalurkan bantuan pemasangan listrik gratis. Menerangi 20.250 rumah tangga tidak mampu di Provinsi Jawa Timur selama tahun 2023.

Koordinator Perencanaan Distribusi Tenaga Listrik, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Hari Purnomo mengatakan, Program BPBL wujud hadirnya negara bagi masyarakat. Khususnya yang membutuhkan bantuan penerangan listrik.

Bacaan Lainnya

“Sesuai rencana penerima BPBL Kabupaten Malang pada tahun ini sebanyak 1.673 rumah tangga tersebar di 20 kecamatan. Dan untuk Kecamatan Tumpang sebanyak 291 rumah tangga yang tersebar di 7 desa,” seru Hari, saat Peresmian dan Penyalaan Pertama Program BPBL Provinsi Jawa Timur di Desa Tumpang, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Sabtu (25/11/2023) sore.

Baca juga: Pengumuman! Pemerintah Beri Subsidi Kendaraan Listrik Mulai Maret 2023

Hari menyebutkan, selain meningkatkan rasio elektrifikasi, program BPBL juga diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup dan kemandirian masyarakat. Dengan memiliki akses listrik sendiri, masyarakat penerima manfaat BPBL diharapkan tidak lagi tergantung penyediaan listrik dari tetangga.

Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi VII DPR RI, Moreno Soeprapto mengatakan, pihaknya telah bersinergi serta berdiskusi terkait program BPBL ini. Dan Komisi VII DPR RI sepakat menyetujui program BPBL ini.

“Kami tahu masih banyak saudara-saudara kita yang tinggal di 3T sangat membutuhkan bantuan pasang baru listrik ini,” ungkap Moreno.

Jajaran Kementerian ran Oemen.

Moreno menekankan, pentingnya kolaborasi antar instansi mewujudkan program BPBL yang sangat bermanfaat bagi masyarakat tidak mampu. Ia berharap, program BPBL ini membuat ibu-ibu lebih betah di rumah dan dapat memanfaatkan program BPBL dengan baik.

Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Wahyu Kurniati mengucapkan, terima kasih atas dukungan dan bantuan Kementerian ESDM. Sehingga Program BPBL memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kabupaten Malang.

“Saya berpesan kepada penerima bantuan Program BPBL, agar nantinya dapat memanfaatkan akses listrik dengan bijak. Dan mempergunakannya seoptimal mungkin untuk menunjang kegiatan sehari-hari,” kata Wahyu.

Salah satu penerima manfaat BPBL, Timbul (61 tahun) bercerita, selama ini ia tinggal di rumahnya. Selama puluhan tahun dan baru mendapatkan bantuan listrik gratis. Ia mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah atas bantuan yang diberikan kepadanya.

“Semoga program listrik gratis ini lancar-lancar terus, dan masyarakat yang belum mendapatkan bantuan juga dapat dibantu,” kata Timbul.

Baca juga: KPK Geledah Kantor Kementerian ESDM Terkait Korupsi Tukin

Penerima manfaat BPBL lainnya, Moch. Arifin (41 tahun) mengatakan, selama ini ia menyalur dari rumah adiknya dan listriknya naik turun. Ketika mendapatkan bantuan, dirinya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah.

“Semoga pemerintah bisa menolong masyarakat seperti kami ini, karena selama ini kami belum pernah mendapatkan bantuan, terima kasih pemerintah,” ujar Arifin, ayah dari empat orang anak ini. (rhd)

Pos terkait