Sanusi Imbau ASN Pemkab Malang Beri Dukungan dan Doa untuk Warga Palestina

Bupati Malang, HM Sanusi. (Seru.co.id/wul) - Sanusi Imbau ASN Pemkab Malang Beri Dukungan dan Doa untuk Warga Palestina
Bupati Malang, HM Sanusi. (Seru.co.id/wul)

Malang, SERU.co.id – Bupati Malang, HM Sanusi menghimbau kepada seluruh ASN Kabupaten Malang untuk memberikan dukungan kepada warga Negara Palestina. Dengan cara mengenakan atribut serta mendoakan warga negara tersebut.

Sanusi mengatakan, meskipun melakukan penghimbauan, namun pemakaian atribut yang menggambarkan dukungan untuk negara Palestina ini tidak bersifat wajib. Dimana ini merupakan salah satu bentuk langkah nyata dukungan untuk kemerdekaan bangsa Palestina.

Bacaan Lainnya

“Tapi ini tidak wajib. Hanya imbauan saja bagi mereka (ASN),” seru Sanusi, Jumat (10/11/2023).

Baca juga: Pemerintah Indonesia Akan Kirim Bantuan ke Palestina

Di hadapan wartawan SERU.co.id, orang nomor satu di jajaran Pemkab Malang itu menuturkan, pihaknya juga melakukan aksi penggalangan dana untuk warga palestina. Yang nanti akan disalurkan melalui pihak BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) Kabupaten Malang.

Donasi tersebut juga dibuka untuk umum, dimana jika ada masyarakat yang ingin turut serta menyumbangkan sebagaian rezekinya bisa melalui link https://bit.ly/DonasiPalestinaBaznasKabMalang. Atau bisa melalui transfer rekening bankjatim atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) Kabupaten Malang.

“Yang mana, uang yang terkumpul nantinya akan disalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Malang,” tutur Sanusi.

Baca juga: Sembari Jalan Sehat, Ribuan Simpatisan AMIN Ngawi Berikan Doa untuk Palestina

Tak hanya memberikan bantuan berupa materiil dan moral, dirinya juga mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta mendoakan para warga Palestina.

“Kita berkirim doa dan penggalangan dana. Saat ini yang sudah kami lakukan penggalangan dana yang nantinya akan disalurkan melalui lembaga yang berhak menyalurkan,” jelasnya.

Sebagai informasi, untuk saat ini peperangan Palestina dan Israel tengah memanas. Dimana Israel melakukan pengeboman secara langsung dengan menargetkan rumah sakit, sekolah, kamp pengungsi dan rumah-rumah yang penuh dengan warga sipil Palestina, (4/11/2023). Sehingga mengakibatkan ribuan warga sipil palestina termasuk perempuan dan anak-anak turut menjadi korban. (wul/mzm)

Pos terkait