Malang, SERU.co.id – Kabupaten Malang berhasil menyabet tiga penghargaan sekaligus ajang East Java Tourism Award 2023 oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur. Kegiatan tersebut diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di Jawa Timur dari berbagai stakeholder.
Ketiga penghargaan yang berhasil dibawa pulang Pemkab Malang, meliputi beberapa kategori. Yakni Kategori Daya Tarik Wisata Budaya Pengelolaan Swasta Museum Panji Kabupaten Malang dan Kategori Daya Tarik Wisata Buatan Pengelola Swasta Lembah Tumpang Resort Malang. Serta Penghargaan WBTB (Warisan Budaya Takbenda Indonesia) Nasional Seni Pertunjukan Tari Beskalan Kabupaten Malang.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, dengan diberikannya penghargaan ini kepada daerah yang berpotensi. Semata-mata bertujuan agar selalu menjaga potensi desa wisata di wilayahnya masing-masing. Termasuk wisata peninggalan bersejarah yang perlu dirawat, sehingga bisa terus menjadi tempat wisata sekaligus sarana edukasi sejarah.
“Para penerima penghargaan setiap desa wisata, ataupun peninggalan sejarah, agar selalu senantiasa dijaga sebagai kekuatan struktural dan kultural. Karena hal ini diperlukan peran dari pemerintah daerah. Di samping itu, kita juga harus bisa menghargai peninggalan-peninggalan sejarah yang luar biasa dimiliki oleh Indonesia,” seru Khofifah, dalam sambutannya, Rabu (1/11/2023) malam.
Dituturkan Khofifah, untuk mengembangkan desa wisata di setiap daerah dapat diliat dari format desa wisata dengan keserupaan. Dimana hal ini sesungguhnya bisa menjadi sumber upaya penyejahteraan dan peningkatan kemandirian masyarakat. Serta pendidikan masyarakat bisa diwujudkan secara bertahap.
Guna mendorong pemulihan sektor pariwisata di Jawa Timur. Pemprov Jatim akan senantiasa berusaha mendorong pemerintah kabupaten serta kota dalam melakukan pengembangan pariwisata berkelanjutan.
Baca juga: Kerawanan Pemilu Kabupaten Malang Masuk Dalam Kategori Menegah Atas
Sementara itu, Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto mengaku, sangat senang dan bersyukur dengan apa yang berhasil diraih oleh Kabupaten Malang. Serta berharap penghargaan yang diraih Kabupaten Malang ini, bisa menjadi cambuk untuk penyemangat pengelolahan potensi wisata yang sudah ada dan yang bakal lahir.
“Saya berharap, prestasi yang telah dicapai ini dapat memacu semangat bagi desa atau pelaku wisata lain di Kabupaten Malang. Serta melalui penghargaan, dapat menjadi pemicu untuk mengelola destinasi wisata dan memberi layanan kepada para wisatawan lebih baik lagi,” ucap Didik.
Baca juga: Stabilisasi Harga Beras, Disperindag Kabupaten Malang Gelar Pasar Murah di 15 Kecamatan
Sebagai informasi, dalam acara tersebut juga dilaksanakan Kolaborasi Seni Penerangan Hukum melalui Pergelaran Seni Teater Tradisi Ludruk Tahun 2023. Merupakan inisiasi dan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur dengan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.
Dengan mengusung topik ‘Suwung’, kesenian ludruk sebagai kesenian khas Jawa Timur turut ditampilkan dalam kegiatan tersebut. Tak hanya sebagai hiburan di sela-sela kegiatan, kesenian itu sekaligus sebagai sarana penyampaian edukasi kepada 5.000 peserta yang berasal dari SMA/SMK se-Jawa Timur. (wul/rhd)