Malang, SERU.co.id – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten menggelar operasi pasar murah dalam program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Dalam sekali kegiatan, Disperindag menyiapkan sebanyak delapan ton beras jenis medium untuk masyarakat di belasan kecamatan.
Kepala Disperindag Kabupaten Malang, Mahila Surya Dewi menjelaskan, pihaknya bakal menggelar operasi tersebut di 15 kecamatan yang tersebar di Kabupaten Malang ini.
“Sebelumnya hanya 10 Kecamatan saja, namun berkembang ada permintaan dari beberapa organisasi sehingga menjadi sekitar 15 kecamatan,” seru Mahila, belum lama ini.
Baca juga: Pedagang Prediksi Harga Beberapa Komoditi Akan Terus Naik Hingga Bulan Ramadan
Diterangkan oleh Mahila, 15 kecamatan tersebut meliputi Kecamatan Karangpolso, kemudian Kecamatan Singosari, Kecamatan Poncokusumo. Kemudian Kecamatan Pakis, Kecamatan Kromengan, Kecamatan Dampit, lalu Kecamatan Tajinan, Kecamatan Gondanglegi, kemudian Kecamatan Bantur dan Kecamatan Pagak.
Mahila menerangkan, tidak menutup kemungkinan operasi pasar murah itu juga bakal melebihi target wilayah di luar rencana yang telah disiapkan sebelumnya. Seperti yang terjadi dalam peringatan Hari Santri beberapa waktu lalu.
Baca juga: Bulog Resmi Naikkan Harga Beras Per Satu September
Dalam rangkaian hari besar tersebut, terdapat komunitas yang juga meminta diadakan kegiatan pasar murah oleh Disperindag. Sehingga jumlah tersebut melebihi target yang sudah ditentukan. Walaupun begitu, Disperindag disebutkan tetap akan melayani permintaan itu.
“Kalau harga berasnya pakai harga distributor sesuai harga Bulog,” jelas Mahila.
Baca juga: Pemkab Bojonegoro dan Bulog Terus Bersinergi Pastikan Harga Beras Sesuai HET
Dirinya menjelaskan, digelarnya kegiatan pasar murah ini bertujuan agar membantu menekan inflasi di wilayah Kabupaten Malang. Mengingat beberapa minggu terakhir harga beras yang menjadi bahan pokok makanan utama masyarakat Indonesia yang harga melonjak naik.
“Maka kita optimalkan dari pasar murah ini,” tutur wanita berparas manis itu.
Jika ditotal keseluruhan dari 15 kecamatan yang dilakukan operasi pasar murah itu, setidaknya pihak Disperindag telah menggelontorkan 120 ton beras. (wul/ono)