Malang, SERU.co.id – Para pedagang sayuran dan bumbu di Pasar Bululawang, Kabupaten Malang mengaku harga cabai dan bumbu lainnya terus merangkak naik. Kenaikan tersebut terus terjadi diperkirakan hingga awal bulan Ramadan mendatang.
Salah satu pedagang di Pasar Bululawang, Ari (48) mengaku, kenaikan itu terus terjadi ditambah cuaca ekstrim yang kadang kala melanda di sejumlah wilayah, termasuk daerah yang memasok berbagai kebutuhan tersebut.
“Diprediksi naik terus sampai awal puasa. Kalau puasa biasa naik semua, kayak cabai cabaian, sayur juga meningkat soalnya kebutuhan dibuat takjil gitu kalo puasa,” seru Ari, kepada SERU.co.id.
Wanita yang sudah berjualan sejak tahun 2000 tersebut mengaku, seperti musim-musim sebelumnya, saat cuaca ektrim menjadi pemicu utama dari kenaikan kebutuhan dapur itu.
“Karena cuaca bisa, gagal panen kan, hujan gini kan cabai cabai gampang busuk. Bawang putih ada kenaikan, bawang merah cenderung menurun,” terangnya.
Ari menyebutkan, untuk harga cabai kecil mencapai Rp65 ribu, dimana harga normal di angka Rp55 ribu. Sedangkan cabai besar mencapai Rp45 ribu perkilogramnya.
Baca juga: Harga Kebutuhan Bahan Pokok Naik, Pemkot Surabaya Gelar Operasi Pasar
“Satu minggu terakhir melonjak naiknya Rp10 ribu perkilo,” tuturnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Peridustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang, Mahila Surya Dewi membenarkan pemicu utama kenaikan tersebut lantaran gagal panen. Yang disebabkan karena cuaca ekstrim belakangan terjadi, namun dirinya menyebut pasokan kebutuhan itu masih tercukupi.
