Batu, SERU.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Pilkada 2024 bersama KPU dan Bawaslu Batu, Jumat (27/10/2023). Momen ini berlangsung di Ruang Rapat Utama (Rupatama) lantai 4, Balai Kota Among Tani Pemkot Batu.
Kepala Bakesbangpol Kota Batu, Ahmad Dahlan mengatakan, penandatanganan NPHD ini menjadi tahap awal dukungan Pemkot Batu dalam menghadapi Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwali) Batu 2024 mendatang. Kegiatan ini merupakan amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 54 Tahun 2019 tentang Pendanaan Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota yang bersumber dari APBD. Ahmad Dahlan mengakui adanya kendala teknis yang terjadi hingga penandatanganan NPHD tertunda.
“Sebenarnya anggaran pelaksanaan Pilkada Tahun 2024 di Kota Batu sudah dianggarkan di APBD murni tahun 2023. Karena ada kendala teknis sehingga pelaksanaan pemberian hibah ini, penandatanganan NPHD ini baru dilaksanakan pada pagi hari ini,” serunya.
Baca juga: Wali Kota Batu Tandatangani NPHD non Tahapan Pemilu
Pj. Walikota Batu, Dr Aries Agung Paewai SSTP MM mengungkapkan, Pemkot Batu berupaya mendukung kelancaran pelaksanaan Pilkada 2024. Sebab, dukungan tersebut adalah tugas utama dirinya sebagai Pj. Walikota. Ia menyebutkan, dalam SK Menteri Dalam Negeri disebutkan tugas pimpinan daerah yaitu memproses, melancarkan seluruh proses kegiatan, baik itu Pilpres, Pemilu, maupun Pilkada.
“Kalau itu tidak sukses, salah satu indikator evaluasinya ialah kegagalan di pemilu” tegasnya.
Baca juga: Akhirnya! DPR Sahkan RUU Perlindungan Data Pribadi
Sementara itu, Anggota KPU Jawa Timur Divisi Perencanaan dan Logistik, Miftahur Rozaq yang turut hadir dalam prosesi penandatanganan NPHD ini mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemkot Batu. Ia menilai, Pemkot Batu sangat suportif dalam menuntaskan proses NPHD kepada KPU dan Bawaslu. Ia menyebutkan pula, kota Batu masuk pada nomor urut ke-6 se-jawa Timur yang sudah melakukan penandatanganan NPHD.
“(Kota Batu) nomor urut enam besar se-Jawa Timur, masih 20 besar se-Indonesia untuk penandatanganan NPHD untuk Pilkada Serentak 2024,” pungkasnya. (dik/mzm)
