Kapolri Ingatkan Berdemokrasi Secara Matang, Perbedaan Tidak Menimbulkan Perpecahan

Kapolri Ingatkan Berdemokrasi Secara Matang, Perbedaan Tidak Menimbulkan Perpecahan
Jenderal Listyo Sigit dan Panglima TNI, Yudo Margono dalam Press Conference (foto: ws8)

Malang, SERU.co.id – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengajak semua elemen bangsa untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, terutama saat pesta demokrasi Pemilu 2024 mendatang. Berbeda pilihan saat Pemilu adalah hal yang biasa, namun bila masing-masing  warga bangsa menjunjung tinggi nilai nilai demokrasi, perbedaan pilihan tidak akan menimbulkan perpecahan.

“Walaupun berbeda pendapat, bila demokrasi dalam diri kita matang. Hal ini, tidak menimbulkan perpecahan terkait persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Semakin matang demokrasi kita walupun berbeda pendapat dan pilihan. Namun, tentu tidak berdampak dengan pecahnya masalah persatuan dan kesatuan,” ujar Kapolri usai menghadiri reuni Akabri 91 di Lapangan Rampal, Sabtu (21/10/2023).

Bacaan Lainnya

Kapolri bersama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono membuka secara langsung kegiatan Bakti Kesehatan dan Bakti Sosial Reuni Akabri 91, 32 Tahun Mengabdi untuk Negeri.

Baca juga: Kapolri Terjunkan Tim Kesehatan Membantu Kesehatan Mahasiswa UB yang Terjerat Kabel Optik

Ditambahkannya, Polri bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI)  berkomitmen untuk menjaga Pemilu 2024 agar tetap damai. Untuk itu ia mengapresia adanya deklarasi Pemilu Damai yang ditandatangani sejumlah organisasi kemasyarakat, organisasi pemuda serta komunitas yang mengawal pemilu 2024.

“Demikian juga tadi bersama-sama dilaksanakan deklarasi pemilu damai. Deklarasi dilaksanakan oleh organisasi masyarakat  yang berada di pusat dan daerah. Saya lihat teman-teman dari Cipayung, kemudian tokoh masyarakat, kemudian ada kelompok komunitas yang menyerukan pemilu 2024 harus dilaksanakan dengan cara yang damai. Saya kira ini sangat bagus,” seru Jenderal Listyo Sigit.

“Kita kawal agar pemilu 2024 bisa berjalan dengan damai. Saya yakin, apabila semangat ini terus dilaksanakan semua wilayah. Insyaallah pemilu bisa berjalan dengan lancar, dengan aman, menghasilkan hasil yang legitimate,” imbuhnya.

Kapolri pun berharap siapa figure yang terpilih sebagai pemimpin bangsa nanti  nanti harus bisa melanjutkan kegiatan untuk mewujudkan Indonesia maju dalam arah ke visi Indonesia Emas 2045.

“Yang terpilih nanti betul-betul bisa melanjutkan kegiatan dalam rangka menuju Indonesia maju dalam arah ke visi Indonesia Emas 2045, dan ini menjadi kerja kita,” ujarnya.

Baca juga: Sampaikan Pidato Kebangsaan, Kapolri: Pentingnya Konsolidasi Kamtibmas dan Moderasi Beragama

Sementara itu, Panglima TNI Yudo Margono menghimbau, untuk TNI harus tetap netral dalam Pemilu 2024. Hal ini, merupakan kunci utama untuk menciptakan pemilu aman, baik, dan damai.

“TNI harus netral, netral, dan netral di tahun pemilu 2024, karena merupakan kunci utama bisa melaksanakan atau menjaga pemilu ini aman, baik, dan damai,” tandasnya.

Panglima TNI menyebut, komitmen pemilu damai oleh organisasi masyarakat dan juga para tokoh masyarakat, para rektor dan semuanya mudah-mudahan ini menjadi langkah yang bagus.

“Nanti juga akan kita sampaikan kapada jajaran TNI dan Polri di wilayah untuk juga bersama-sama melaksanakan komitmen damai untuk pemilu 2024. Apabila komitmen ini dilaksanakan serentak di seluruh wilayah menjadi langka yang sangat bagus supaya pelaksanaan pemilu 2024 bisa berjalan baik, aman dan lancar dan bisa dilaksanakan secara sejuk,” ucap Laksamana Yudo Margono.  (ws8/iki/ono)

 

Pos terkait