Malang, SERU.co.id – Craft International Animation Festival (Craft Animfest) menyapa warga Malang Raya di Malang Creative Center (MCC) lantai 5, Senin-Sabtu (23-28/10/2023). Animfest pada edisi ke-4 ini digelar dengan mengangkat tema “REBIRTH” dan menyuguhkan 92 film dari 38 negara dalam 20-an program pemutaran.
Festival Director Craft Animfest, Chonie Prysilia mengatakan, Craft Animfest merupakan festival pertama di Asia yang didedikasikan untuk teknik tradisional dalam animasi (stop motion, animasi gambar/lukisan klasik, animasi pasir, dan lainnya). Sekaligus festival pertama di Asia Tenggara yang mengulas seni terkini animasi yang diimplementasikan di belahan dunia, termasuk teknik digital.
“Craft Animfest dibentuk dari, oleh dan untuk pecinta animasi. Baik itu para seniman animasi, pelajar dan mahasiswa, studio-studio animasi, hingga penontonnya. Dan untuk menikmati beragam program Craft Animfest ini gratis, tanpa bayar,” seru Chonie, sapaan akrabnya, kepada SERU.co.id.
Alasan dipilihnya Malang, karena di Malang banyak melahirkan animator dengan beragam style. Sebut saja Bapak Animasi Indonesia, Suyadi, pemeran Pak Raden sekaligus pencipta film ‘Si Unyil.’ Kemudian Teguh Santoso, dan beberapa tokoh animator asal Malang lainnya.
“Selain itu, Malang Raya dipilih menjadi tuan rumah. Karena komunitas animasinya yang secara konsisten menjadi pendukung Craft Animfest sejak edisi pertama,” imbuh Chonie.
Craft Animfest digagas oleh Chonie Prysilia (Festival Director), Hizkia Subiyantoro (Art & Executive Director), dan Piotr Kardas (Program Director) . Merupakan festival dua tahunan, setiap tahun ganjil sejak tahun 2017, dan dihelat sepekan hingga Hari Animasi Sedunia yang jatuh pada 28 Oktober.
Baca juga: Pemkot Malang Dorong Milenial Kembangkan Potensi Ngegame Asik dan Sehat
“Setelah dua tahun sulit di tengah pandemi, Craft Animfest lahir kembali dengan energi baru, ide-ide baru dan di tempat baru. Setelah ketiga edisi terdahulunya diadakan di Jogja, tahun ini Craft Animfest bertempat di Malang Creative Center (MCC) dengan mengusung tema REBIRTH,” ulas Chonie.
Program-program yang dihadirkan dibuat untuk mempopulerkan beberapa teknik klasik animasi pada lingkungan yang didominasi komputer. Serta mengapresiasi seniman-seniman dari kawasan Asia Tenggara khususnya, apapun tekniknya, dengan membuat film orisinal dan menarik.
“Harapannya, keberadaan festival ini memberikan wawasan lebih luas kepada para pencipta film animasi dengan menunjukkan berbagai teknik animasi. Kali ini, Craft Animfest akan diselenggarakan pada 23-28 Oktober 2023,” ucap Art & Executive Director, Hizkia Subiyantoro.
Baca juga: Anniversary 2 Grand Mercure Malang Mirama, Usung Budaya Lokal dan Permainan Jadul
Dari 237 film yang diseleksi dari 6 negara Asia Tenggara, 42 negara luar Asia Tenggara, dan 6 benua. Terpilihlah jajaran film animasi yang disajikan dalam berbagai program pemutaran dan diskusi.
“Dengan mengusung tema “REBIRTH”, Craft Animfest menyuguhkan 92 film dari 38 negara dalam 20-an program pemutaran,” jelas Hizkia.
Sejumlah 92 film tersebut terbagi pada enam program, di antaranya:
– 5 program International Competition (46 film)
– Shorts for Kids Competition (11 film)
– South-Eastern Asia For Kids non-Conpetition (4 film)
– Digital World Panorama non-Competition (17 film)
– SEA Competition (12 film)
– Special Screening: French Crafty Animated Features Film
Momen Craft Animfest juga menjadi ajang pertemuan kreatif dan pertukaran pengalaman, antara kreator dan penonton festival. Karenanya, selain kompetisi dan pemutaran film akan ada juga:
– Animation Talks and Conference
– Exhibition & Creators Market
– Workshop
– Performance
Program-program Craft Animfest dapat dinikmati secara gratis dan terbuka untuk umum. Informasi lebih lanjut, dapat mengunjungi website craftanimfest.org atau laman instagram @craftanimfest. (rhd)