Malang, SERU.co.id – Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) mewisuda 529 mahasiswa pada Wisuda Sarjana dan Pascasarjana Semester Genap Tahun Akademik 2022/2023. Uniknya, 48 persen lulusan Unikama terserap kerja sebelum lulus.
Rektor Unikama, Dr Sudi Dul Aji MSi mengaku, bangga terhadap keterserapan mahasiswa Unikama di dunia kerja cukup besar. Sebanyak 48 persen lulusan Unikama berhasil ditempatkan di berbagai sektor industri. Didominasi dalam instansi pemerintahan, swasta dan sektor pendidikan.
“Kami sangat bangga dengan capaian ini, sesuai visi Unikama untuk menjadi perguruan tinggi yang inovatif dan kompetitif berbasis kearifan lokal. Kami percaya, kolaborasi yang kuat antara universitas, mahasiswa, dan pemangku kepentingan eksternal telah membantu mencapai tujuan ini,” seru Aji, sapaan akrabnya kepada SERU.co.id, Jumat (20/10/2023).
Disebutkannya, program-program seperti Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) serta Kampus Mengajar untuk Keguruan cukup membantu mempersiapkan mahasiswa untuk dunia kerja. Sehingga mereka tidak perlu menunggu satu tahun setelah lulus untuk mendapatkan pekerjaan.
“Berbekal pengalaman tersebut, berbuah terserapnya mahasiswa Unikama bekerja sebelum wisuda,” imbuhnya, didampingi Ketua Panitia, Dr Farida Nur Kumala SSi MPd.
Baca juga: Unikama Kukuhkan 1.397 Wisudawan melalui Wisuda Daring
Dalam acara wisuda di Gedung Sarwakirti Unikama, Sabtu (21/10/2023) besok. Unikama akan mengumumkan para mahasiswa terbaik dari setiap fakultas. Berdasarkan Surat Keputusan Rektor Unikama, Nomor: 0349/BAA/B22.5/UK– ML/X.2023.
Tercatat, mahasiswa dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi dari masing-masing fakultas, sebagai berikut:
1. Puput Ike Kristanti, dari Fakultas Ilmu Pendidikan (PG-PAUD) dengan IPK 3,90;
2. Nabila Mutiara Sari, dari Fakultas Bahasa dan Sastra (Pendidikan Bahasa Inggris) dengan IPK 3,92;
3. Aldiansa Kautsar Ramadhani, dari Fakultas Sains dan Teknologi (Sistem Informasi) dengan IPK 3,80;
4. Risnawati Romadhoni, dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (Manajemen) dengan IPK 3,87;
5. Yunita Eva Fibrianti, dari Fakultas Hukum (Ilmu Hukum) dengan IPK 3,85;
6. Petrus Damianus Khor Leuwayan, dari Fakultas Peternakan dengan IPK 3,67.
Sedangkan mahasiswa terbaik dari program Pascasarjana, Juniardi dari Magister Manajemen dengan IPK 3,94.
Dalam konteks pengembangan, Unikama telah menerima sebanyak 1.812 mahasiswa baru untuk tahun akademik 2023-2024. Jumlah mahasiswa baru ini terdiri dari berbagai jalur, dengan 12 persen melalui jalur KIP, 13 persen melalui jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Kemudian 29 persen melalui Pendidikan Profesi dan 54 persen melalui jalur reguler.
Unikama juga telah memulai menerima mahasiswa baru melalui jalur RPL, dimana memungkinkan calon mahasiswa dengan pengalaman kerja mendapatkan pengakuan atas pengetahuan dan keterampilannya. Mahasiswa yang mengikuti program RPL dapat lulus lebih cepat, menghemat biaya kuliah, dan memiliki keterampilan yang lebih terasah.
“Maba RPL tersebar pada 8 prodi. Di antaranya PAUD, Bimbingan Konseling, Akuntansi Manajemen, Peternakan, Pendidikan Ekonomi,
Geografi dan Matematika. Paling banyak PAUD dan BK, itu kerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Malang,” terang mantan Wakil Rektor I periode sebelumnya ini.
Sementara itu, Kepala Bagian Pusat Pengembangan Karir dan Alumni (PPKA) Unikama, Dr Devi Permatasari MPd menjelaskan, keterserapan mahasiswa Unikama di dunia kerja tahun ini meningkat. Sekitar 48 persen lulusan Unikama berhasil ditempatkan di berbagai sektor industri.
“Selanjutnya 10 persen mahasiswa memilih untuk melanjutkan studi mereka ke jenjang yang lebih tinggi. Dan 27 persen lainnya telah berani memulai perjalanan sebagai wiraswasta. Sisanya masa tunggu,” ucap Devi, sapaan akrabnya.
Secara rinci, Devi Permatasari menyebutkan, dari keterserapan tersebut, sebanyak 36 persen alumni Unikama bekerja di perusahaan swasta. Sementara 32 persen lainnya memilih berkarir di Instansi Pemerintah, termasuk BUMN.
“Selain itu, 6 persen memilih berkarir di perusahaan swasta/lembaga swasta, 19 persen bekerja di institusi/organisasi multilateral. Selanjutnya 4 persen di organisasi non-profit/lembaga swadaya masyarakat, dan sekitar 3 persen menjadi wiraswasta atau memiliki perusahaan sendiri,” rinci Kepala Bagian PPKA Unikama itu.
Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) tetap berkomitmen untuk terus berprestasi dan menghasilkan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja. Pihaknya berharap, kolaborasi yang kuat antara universitas, mahasiswa, dan pemangku kepentingan eksternal akan membantu menciptakan masa depan yang semakin gemilang. (rhd)
