Malang, SERU.co.id – Pj Wali Kota Malang Dr Ir Wahyu Hidayat MM melakukan peninjauan pelayanan publik Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Selasa (17/10/2023).
Wahyu mengatakan, walaupun progressnya rata-rata sudah baik, tetapi terdapat kendala yaitu sarana prasarana yang masih belum memadai.
“Ya rata-rata selain saya melihat progresnya. Ada tanggap dan prioritas program, kegiatan, termasuk kendala, tetapi rata-rata yang banyak kendala. Walaupun sebenarnya progressnya rata-rata sudah baik, dan penjalanan fungsi mereka udah melakukannya,” seru Wahyu.
Wahyu membeberkan, untuk DPUPRPKP dan DLH harus ada penambahan prasarana dan peningakatansumber daya manusia, termasuk pelayanan.
Baca juga: Mudun Kali, Pj Wali Kota Malang Turun Langsung Bersihkan Sampah
“Kemudian untuk sarana pendukung saya juga ingin melihat DPUPRPKP itu dinas yang tanggung jawabnya sangat besar sekali. Dan untuk bisa menjalankan itu, sekarang kepala dinas DPU pindah-pindah, satu-satu saja sudah berat dan itu memang bisa dijalankan,” tuturnya.
Terkait prioritas, dirinya harus mengevaluasi dulu progressnya. Beberapa prioritas sudah berjalan, terdapat beberapa kegiatan yang belum dibiayai serta dipertimbangkan terkait peningkatan SDM.
“Kalau prioritas kan banyak untuk pembangunan fisik yang menjadi tanggung jawab dinas tersebut. Kalau prioritas saya evaluasi bagaimana progresnya dan sampai dengan ini masih on the track, termasuk juga yang di DLH. Kemudian ini untuk prioritas-prioritas yang lain saya kira sudah berjalan ada beberapa kegiatan yang memang belum dibiayai, dan perlu kita pertimbangkan seperti peningkatan SDM. Itu untuk merealisasikan prioritas,” ujarnya.
Lebih lanjut, dirinya menambahkan, untuk pemadam kebakaran hanya butuh kendaraan bertangga karena melihat banyaknya bangunan gedung bertingkat.
Baca juga: Pj Wali Kota Malang Bersama TPID Fokus Pengendalian Inflasi dan Stabilitas Harga Beras
“Jadi kebakaran hanya butuh kendaraan tangga, karena sekarang belum punya dan kebanyakan gedung-gedung bertingkat sudah banyak. Itu saja permintaan,” ungkapnya.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kota Malang, Agus Subekti membenarkan apa yang disampaikan Pj Wali Kota Malang. Ia mengatakan, dengan adanya kunjungan Pj Wali Kota Malang dapat mengetahui keluh kesah mereka. Dirinya mengungkapkan terdapat permasalahan di alat terutama armada Damkar yang sudah tua sehingga perlu peremajaan.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Noer Rahman Widjaya menjelaskan, yang digarisbawahi terkait peninjauan di DLH adalah peningkatan kualitas pelayanan masyaakat yang harus mengedepankan konsep pembangunan.
“Pak Pj Wali Kota, salah satu dari peninjaun ke DLH ini adalah terkait dengan peningkatan kualitasnya pelayanan kepada masyarakat yang harus dikedepankan dalam konsep pembangunan. Dan beberapa catatan yang memang terkait standard pelayanan harus memenuhi persyaratan-persyaratan,” ucap Rahman.
Dirinya berharap, untuk pengolahan persampahan harus dapat bisa berjalan maksimal. Hal ini dilihat, potensi kejenuhan masalah persampahan dan pengelolaan persampahan masih sangat minim.
“Harapan-harapan lainnya terkait dengan pengelolaan persampahan yang notabennya memang sudah kami sampaikan bahwasanya potensi kejenuhan masalah persampahan dan pengelolaan persampahan masih sangat minim,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Dandung Julhardjanto mengatakan, Pj Wali Kota Malang memberi arahan kepada pihaknya untuk siap memberikan pelayanan baik untuk masyarakat. Selain itu, DPU baru dapat satu armada yaitu mobil skylife khusus Penerangan Jalan Umum (PJU).
“Jadi dari arahan Pak Wali tadi, yang jelas, satu, setiap pegawai harus siap memberikan pelayanan masyarakat. Kedua, kita kan DPU ini baru dapat satu armada, anggaran lebih ke bina warga, khusus Penerangan Jalan Umum,” imbuh.
Dengan adanya mobil skylife, dirinya berharap dapat merespon pengaduan masyarakat.
“Kita harapkan dengan adanya mobil skylife secepat mungkin merespon setiap keluhan dan aduhan masyarakat seperti lampu mati atau rusak,” harapnya. (ws8/rhd)
