Malang, SERU.co.id – Seorang remaja Atsari Katn (17), warga Desa Ngajum, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang meninggal dunia di lokasi, setelah mengalami kecelakaan di Jalan Raya Kebonagung, Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji kilometer 94 – 95 (Surabaya – Blitar), Jumat (13/10/2023) sekitar pukul 16.00. Ia berusaha menyalib kendaraan di depannya, namun kendaraannya justru ditabrak truk.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang, Ipda Joko Taruna menuturkan, saat kejadian korban tengah mengendarai kendaraan roda dua sepeda motor Honda Vario nomer polisi N 3530 ECI. Ia membonceng rekannya Silkia Fitis Fina Fera (17).
“Saudari Atsari Katn dengan membonceng saudari Silkia Fitis Fini Fera melaju dari arah Selatan ke Utara, dengan kecepatan sedang,” seru Ipda Joko Kepada SERU.co.id.
Baca juga: Jangan Asal Menyalip, 8 Orang Meninggal Selama Operasi Zebra Semeru Polres Malang
Selanjutnya sesampainya di TKP, diduga korban berusaha menyalip kendaraan roda empat tak dikenal yang tepat berada di depannya. Namun terlalu melaju terlalu ke kanan atau timur jalan. Nahasnya, di waktu yang bersamaan dari arah berlawanan yakni Utara-Selatan, melaju kendaraan roda enam Truck Hino Box No Pol B 9780 BXS dikemudikan Agung Gigih Setiawan (29), warga Desa Semengko, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokorto.
“Karena jarak sudah dekat dan pengendara kendaraan Sepeda Honda Vario tidak dapat menguasai stir, sehingga terjadi tabrak samping dengan kend Truck Hino Box,” terang Joko.
Tabrakan tersebut mengakibatkan remaja Atsari Katn mengalami benturan yang cukup parah di bagian kepala. Hingga dirinya harus menghembuskan nafas terakhir di TKP (Tempat Kejadian Perkara).
“Pengendara kendaraan sepeda motor Honda Vario mengalami luka benturan pada kepala dan meninggal dunia di TKP, selanjutnya dibawa ke RSUD Kanjuruhan Kepanjen. Sedang yang dibonceng mengalami benturan pada kepala dirawat di RSSA Kota Malang,” jelasnya. (wul/ono)