Malang, SERU.co.id – Inovasi “Laskar Perencana” Pemkot Malang masuk Finalis Top 45 pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) Jawa Timur tahun 2023. Pj Wali Kota Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat MM berkesempatan mempresentasikan sekaligus wawancara terkait inovasi “Laskar Perencana”. Dalam ajang Kovablik Jawa Timur tahun 2023 secara hybrid di Ngalam Command Center (NCC) Kota Malang, Rabu (11/10/2023).
Wahyu menjelaskan, pembentukan Laskar Perencana merupakan upaya menjembatani antara usulan masyarakat (bottom up) dengan kebijakan pemerintah (teknokratik). Hal ini melalui pendampingan Musrenbang yaitu proses fasilitasi pemberdayaan masyarakat.
“Keunikan inovasi Laskar Perencana ini adalah kepanjangan tangan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) sebagai fasilitator yang mengarahkan. Apakah aspirasi dapat ditampung dan diakomodir sesuai dengan prioritas pembangunan daerah. Laskar Perencana merupakan terobosan pendekatan baru melalui penggalian informasi mekanisme bottom up. sehingga masing-masing kecamatan dan kelurahan mempunyai pendamping musrenbang,” seru Wahyu.
Baca juga: Bangun Keakraban, Wali Kota Malang Duduk Lesehan Bersama Fungsional Perencana
Dirinya menjelaskan, nilai tambah dari kehadiran ‘Laskar Perencana’ adalah kepercayaan masyarakat atas proses Musrenbang bertambah. Serta pemahaman masyarakat atas tata cara menyampaikan aspirasi meningkat.
“Laskar Perencana menunjukkan efektivitas kinerja yang baik, hal ini ditunjukkan dengan usulan yang masuk dari masyarakat semakin banyak. Selaras dengan prioritas pembangunan, sehingga jumlah usulan yang diakomodir dari tahun ke tahun meningkat, bahkan mencapai 52% lebih untuk RKPD tahun 2024 . Langkah inovatif ini efisien, karena low cost dengan impact yang jauh lebih besar, sehingga keberlanjutan Laskar Perencana sangat dibutuhkan,” ujar Wahyu.

Dirinya berharap, inovasi ini dapat diimplementasikan dan ditiru oleh daerah-daerah lainnya. Laskar Perencana merupakan inovasi yang mudah direplikasi dan diimplementasikan di wilayah-wilayah kabupaten dan kota lain. Terutama memiliki karakteristik luas wilayah yang lebih luas, dengan jumlah kecamatan dan desa/kelurahan yang lebih besar daripada Kota Malang.
Baca juga: Bung Edi: Laskar Perencana Prioritas Kebutuhan Bukan Keinginan
Sehingga, peran Laskar Perencana sebagai kepanjangan tangan dari Bappeda dalam mengawal proses Perencanaan Pembangunan secara bottom up lebih berdampak. (ws8/rhd)