Malang, SERU.co.id – Cara unik dan baru, dengan duduk lesehan membangun keakraban bersama nampak gayeng dilakukan Wali Kota Malang, Sutiaji. Saat menghadiri Zero Zone Malang Future di Malang Creative Center (MCC), Selasa (24/1/2023).
Menurut Sutiaji, dengan cara seperti itu, dirinya ingin membangun keakraban bersama para fungsional perencana, tanpa rasa canggung. Sehingga semua uneg-uneg dan ide dari para perencana dapat tersampaikan dengan baik.
“Ya ini Zero Zone mas, saya dipanggil ‘Sam’, itu biasa. Jadi justru saya ingin membangun komunikasi yang intens dengan teman-teman, dengan perencana, curhatan apa yang mau disampaikan. Duduknya saja saya suruh bawa sendiri-sendiri, saya juga bawa alas,” seru pria nomor satu di jajaran Pemkot Malang ini.
Baca juga:
Pemkot Malang Prioritaskan 8 Area Sektor Pembangunan Daya Saing Tinggi
Pemandangan seperti ini jarang dilakukan sebelumnya, dengan duduk lesehan sama rata tanpa jarak. Selain itu, acara Zero Zone Malang Future ini tidak monolog, namun menjadi dialog bersama untuk mendapatkan umpan balik. Membahas setiap permasalahan yang terjadi di kalangan fungsional perencana, mulai dari tingkat kecamatan hingga kelurahan.
“Ini menyambung bahwa kita harus komunikasi dua arah, tidak ada monolog, terjadi dialogis. Lah perencana kan harus dibekali macam-macam, salah satunya kan tadi ada masalah-masalah dasar,” jelas penyuka kuliner pedas ini.
Sutiaji berharap, kegiatan ini menjadi upaya Pemkot Malang untuk menipiskan gap antara perencanaan dan perwujudan rencana itu sendiri. Sehingga kebutuhan yang masyarakat Kota Malang inginkan bisa terpenuhi.
“Ya antara perencanaan dengan realita, antara asa dengan realita, tidak ada gap yang tebal. Sehingga capaiannya terpenuhi dengan baik. By need sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tandasnya. (ws7/rhd)
Baca juga:
- Empat Poin Penting dalam Pembahasan Aturan Teknis SE Gubernur Soal Sound Horeg
- HUT ke-80 RI Jadi Ajang Pererat Tali Persaudaraan Warga Wringin
- Mengapa Pelajar Rela Bolos Sekolah Demi Menyuarakan Protes di Depan Gedung DPR RI
- Pakta Integritas, Tekad Bupati Sumenep Ciptakan Pemerintahan Bersih dan Antikorupsi
- TPA Supit Urang Layak Lokasi Pengolahan Sampah jadi Energi Listrik
