Malang, SERU.co.id – Menjelang penutupan pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), jumlah pendaftar meningkat signifikan. Tercatat perkembangan pendaftaran PPPK sebanyak 1.208 orang pada Rabu (11/10/2023) pukul 12:00.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Malang, Totok Kasianto menuturkan, sebanyak 1.208 orang terdiri dari tiga formasi. Dengan rincian tenaga teknis 589 pendaftar, tenaga guru 389 pendaftar dan tenaga kesehatan 167 pendaftar.
Dimana saat awal pendaftaran formasi paling diminati yakni guru, namun menjelang penutupan pendaftaran paling diminati adalah tenaga teknis. Dimana kuota tenaga teknis 21 orang, tenaga guru 200 orang, dan tenaga kesehatan 50 orang.
“Di akhir pendaftaran paling banyak diminati itu tenaga teknis, padahal tenaga teknis memiliki slot sedikit yaitu 21 orang. Tapi rincian lowongan di bagian apa yang terbanyak dan paling sedikit belum kami rinci,” seru Totok.
Baca juga: Seleksi CASN Dibuka Mulai Juni Untuk Umum, Posisi Ini Jadi Prioritas
Totok menambahkan, pendaftaran CASN dibuat perpanjangan selama dua hari dikarenakan gangguan sistem dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Akhirnya, pendaftaran yang awalnya ditutup Senin (9/10/2023) diganti menjadi Rabu (11/10/2023) pukul 23:59.
Nantinya semua berkas administrasi peserta akan diverifikasi. Apabila lolos, peserta akan mengikuti tes pada bulan November di Islamic Center, Kota Malang. Jika berkas tidak sesuai, maka akan dinyatakan gugur.
“Setelah administrasi selesai, selanjutnya tes pada bulan November di Islamic Center Kota Malang,” terang Totok.
Baca juga: Kuota Enam PPPK Disabilitas, Kepala BKPSDM Batu: Eman Kalau Tidak Terisi
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Malang, Suryadi berharap, bertambahnya pelamar seleksi CASN ini tidak hanya berdampak pada kesejahteraan pegawai saja. Tetapi, harus juga mengedepankan profesionalitas.
“Perlu diingat, bertambahnya jumlah ASN, tidak hanya berdampak pada kesejahteraan pegawai itu sendiri. Profesionalitas juga harus ditingkatkan,” tandas Suryadi. (ws8/rhd)