Sementara untuk pacar korban sudah dimintai keterangan yang saat itu membawa korban ke rumah sakit.
“Sampai saat ini sudah ada 15 orang yang dimintai keterangan dan yang sudah selesai diperbolehkan pulang,” ungkapnya.
Selain itu juga disebutkan, bahwa mereka yang dimintai keterangan ini adalah mereka yang berada di tempat kejadian baik di parkiran tempat hiburan dan juga di apartemen tempat korban meninggal dunia.
“Saat ini masih kita minta keterangan rekam medik dari keluarga korban,” tutupnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang wanita asal Sukabumi ditemukan meninggal usai karaoke yang berlokasi di Jalan Mayjen Jono Soewojo, Surabaya, pada Rabu (4/10/2023) malam. Diduga kuat ia meninggal karena dianiaya pacar berinisial R,yang merupakan anak seorang pejabat tinggi di Jakarta.
Kuasa hukum korban Dimas Yemahura Alfaraouq mengatakan, dugaan penganiayaan terhadap korban asal Sukabumi terjadi di Jalan Mayjen Jono Soewojo, Rabu dini hari.
Korban saat itu tak berdaya dan tergeletak di basement. Oleh terduga pelaku, Dini hendak ditinggal. Namun, petugas keamanan mengingatkan R untuk membawa korban. Kemudian korban dibawa R menuju apartemen kawasan Lontar.
“Oleh R, Andini dimasukkan bagasi mobil belakang dibawa ke apartemen. Di sana kondisi semakin buruk, kemudian baru dibawa ke rumah sakit,” kata Dimas Yemahura Alfaraouq, Kuasa hukum korban, Kamis (5/10/2023). (iki/ono)
