Pj Wali Kota Malang: Jaga Prestise Pramuka Kwarcab Kota Malang

Pemakaian topi kepada perwakilan kontingen Kwarcab Kota Malang pada Jambore Daerah. (ws8) - Pj Wali Kota Malang: Jaga Prestise Pramuka Kwarcab Kota Malang
Pemakaian topi kepada perwakilan kontingen Kwarcab Kota Malang pada Jambore Daerah. (ws8)

Malang, SERU.co.id – Pj Wali Kota Malang, Ir Wahyu Hidayat menghadiri pelepasan Kontingen Jambore Daerah 2023 di Ruang Sidang Balaikota, Jum’at (29/9/2023). Dirinya berpesan agar kontingen menjaga prestise atau wibawa dan prestasi Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Malang.

Wahyu Hidayat dayat mengatakan, ada 65 personel Kwarcab Kota Malang yang akan dikirim ke Jambore Daerah (Jamda). Dirinya berharap, para kontingen dapat menjaga prestise Kota Malang agar lebih bermartabat.

Bacaan Lainnya

“Sebagaimana yang telah disampaikan oleh Kak Heri bahwa nama Kwarcab Kota Malang selalu akan membuat suatu prestise prestasi-prestasi yang memang ingin disampaikan di sana,” seru, Wahyu.

Wahyu berharap, untuk target tahun ini semoga Kota Malang menjadi peringkat satu. Karena sebelumnya Kota Malang berada di peringkat dua.

“Sepertinya lebih baik dari yang kemarin kita berada di posisi kedua, tentunya di tahun ini kita berharap lebih baik peringkat satu. Karena jambore ini sifatnya bertemu, beda dengan lomba tingkat, nah ini bergembira bersama,” ucapnya.

Baca juga: Kwarcab Kota Malang Didik Calon Pembina Pramuka di Camp Area Sengkaling

Dirinya menambahkan, terkait keikutsertaan peserta disabilitas, hal ini merupakan salah satu bentuk perhatian Kwarcab Kota Malang. Agar mereka dapat mengikuti Jamda.

“Jadi ini sebagai bentuk perhatian dari Kwarcab Kota Malang bisa mengajak disabilitas. Ini menunjukkan, walaupun mereka berkebutuhan khusus, tetapi bisa ikut bergembira bersama dalam Jambore Daerah,” imbuhnya.

Ketua Kwartir Cabang Pramuka Kota Malang, Heri Sunarko mengatakan, sudah ada persiapan sekitar 4 bulan. Seleksinya dari 150 peserta diambil menjadi 65 peserta kontingen.

“Sudah lebih dari 4 bulan persiapan. Seleksinya lebih kurang hampir 150 orang kita ambil 65 orang. Itu adik-adiknya saja sekitar 50, sisanya 15 itu pembina pendamping. Jadi kita seleksi di tingkat kwartir cabang, yang terbaik di fisik, kemampuan, dan persyaratan sudah dilengkapi semua,” kata pria yang disapa akrab Kak Heri.

Baca juga: Ka Kwarcab Batu Ajak Pramuka Mengabdi Tanpa Batas di Peringatan ke-61 Hari Pramuka

Kedepannya, di bulan November akan diadakan kegiatan Jambore tingkat Penegak, dimana saat ini masih tingkat Penggalang. Peserta kontingen jambore dari berbagai daerah SMP sederajat berusia maksimal 15 tahun.

Heri berharap, di akhir kegiatan ini mereka dapat menjaga marwah Kota Malang. Dimana mereka akan dibekali untuk promosi destinasi wisata yaitu Kayutangan Heritage.

“Yang pasti harapan saya di akhir kegiatan, mereka bisa menjaga marwahnya Kota Malang termasuk kita bekali kemampuan mereka mempromosikan destinasi wisata. Sudah kita bekalkan ke mereka, yang ngetrend kan Kayutangan Heritage. Nanti akan mereka sebarkan di sana, promosi gratis lah,” tutur Heri

Dirinya berpesan, selalu menjaga kesehatan serta kekompakan agar berprestasi dengan semua teman pramuka di Jawa Timur. Terdapat peserta difabel, yaitu tuna rungu dan tuna wicara yang akan dibina secara khusus.

“Ada peserta difabel, mereka tuna rungu dan tuna wicara. Nanti ada pembinanya, bisa ditanya,” pungkas Heri. (ws8/rhd)

Pos terkait