Batu, SERU.co.id – Seksi Tindak Pidana Khusus (Tipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Batu terus melakukan pencarian dan pengumpulan bukti kasus dugaan korupsi pembangunan gedung Puskesmas Bumiaji. Salah satu upayanya adalah dengan melakukan pemanggilan terhadap beberapa orang saksi untuk dimintai keterangan untuk memperoleh titik terang kasus tersebut.
Kepala Seksi Intelijen Kejari Batu, Mohammad Januar Ferdian SH MH mengatakan, para penyidik Seksi Tipidsus Kejari Batu pada Selasa, (19/9/2023) telah melakukan pemanggilan terhadap 3 (tiga) orang. Mereka adalah Ketua BLP Kota Batu dan 2 (dua) orang rekanan. Namun dari 3 (tiga) orang tersebut seluruhnya tidak bisa hadir karena memberikan informasi masih berhalangan hadir.
“Kejari akan memanggil ulang 3 (tiga) orang tersebut pada minggu depan. Terkait dengan hal tersebut, Tim Penyidik Seksi Tindak Pidana Khusus pada Kejaksaan negeri Batu juga telah melakukan Koordinasi dengan BPKP Perwakilan Jawa Timur,” serunya.
Baca juga: Seksi Intelijen Kejari Batu Paparkan Rencana Kerja 2023
Perintah Kepala Kejari (Kajari) untuk melakukan proses hukum terhadap kasus dugaan korupsi pembangunan gedung Puskesmas Bumiaji itu, telah tertuang dalam Surat Perintah Penyidikan. Dengan nomor : Print-01/M.5.44/Fd.1/07/2023 tertanggal 12 Juli 2023. Januar, sapaannya juga menuturkan, bukti bukti tersebut, akan membuat terang benderang untuk menemukan siapa yang harus bertanggungjawab dalam perkara tersebut.
Terkait Kerugian Keuangan Negara, menurut Januar juga masih dalam proses audit perhitungan oleh BPKP Perwakilan Jawa Timur. Ia mengaku, selama proses penyidikan tidak ditemukan kendala, dan Tim Penyidik masih terus mengumpulkan bukti-bukti. Bila dihitung dari awal kasus ini bergulir, Kejari Batu sudah memanggil sebanyak 20 saksi dari berbagai pihak.
Sekedar pengingat, proyek revitalisasi Puskesmas Bumiaji Kota Batu itu pada tahun 2021. Total anggaran yang dikeluarkan Pemkot Batu kepada Dinas Kesehatan adalah sebesar Rp4.486.632.508. Sementara nilai kontrak pengerjaannya sejumlah Rp3.120.203.000. (dik/ono)
