Jakarta, SERU.co.id – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyampaikan, kebakaran yang terjadi di Museum Nasional Indonesia berasal dari luar gedung. Api berawal dari belakang gedung A museum.
Plt Kepala Museum dan Cagar Budaya (MCB) Kemendikbud Ristek Ahmad Mahendra mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan awal hasil penyelidikan dari pihak kepolisian.
“Kami menekankan bahwa kebakaran ini tidak dimulai dari dalam gedung. Namun, imbas kebakaran menyebabkan beberapa ruangan di bagian belakang Gedung A terkena dampak,” seru Mahendra, Selasa (19/9/2023).
Baca juga: Simak Ketentuan Lengkap Kemendikbudristek Soal Libur Sekolah dan Pembagian Rapor
Mahendra menerangkan, insiden kebakaran tersebut menjadi momentum bagi pihaknya untuk melakukan perubahan yang lebih baik.
“Sesuai arahan Mas Menteri (Nadiem Makarim), kejadian ini menjadi momentum bagi kami untuk melakukan perubahan di MNI agar menjadi jauh lebih baik dan menuju standar permuseuman dunia,” dikutip dari Tirto.
Benda bersejarah dari Gedung A Museum Nasional sudah dievakuasi dengan lancar dan penuh kehati-hatian. Pihak museum juga bekerja sama dengan Pusat Laboratorium Forensik untuk menyelamatkan artefak berharga dari gedung A.
Baca juga: Kemendikbudristek Tunda Seleksi PPPK Guru Tahap 2
“Proses evakuasi dilakukan dengan mengerahkan tim tenaga ahli khusus untuk mengangkat puing dengan diawasi dan diarahkan oleh tim evakuasi koleksi agar dapat mencermati dan mengambil tindakan yang tepat perihal pengangkatan koleksi sejarah maupun material bangunan yang terbakar,” jelasnya.
Sebanyak 817 koleksi terdampak kebakaran tersebut diantaranya adalah berbahan perunggu, keramik, terakota, dan kayu serta koleksi miniatur dan replika benda prasejarah. (hma/rhd)
