Sementara itu, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Malang, Albert Safaria menjelaskan, PLN akan menuju elektrifikasi 100 persen. Dimana artinya seluruh desa berlistrik, rumah tangga berlistrik. Sehingga PLN akan mengalirkan ke seluruh pelosok negeri secara bertahap.
Saat singgung terkait kendala kenapa masih ada beberapa desa yang belum teraliri listrik, Albert mengatakan hal itu akan menjadi fokus PLN kedepannya. Karena ada beberapa pertimbangan yang harus dilakukan mengingat letak geografis Kabupaten Malang yang cukup beragam.
“Tentunya ini sudah merupakan kegiatan yang direncanakan, tentunya dengan geografis yang berbeda-beda dan tantangan yang berbeda. Kita akan pilih yang sederhana dulu dari paling mudah, jaraknya tidak terlalu jauh. Setelah itu juga teraliri, kita bergeser ke daerah yang sulit sulit,”ucapa Albert.
Kendala tersebut, lanjut Albert, perlu PLN memperhitungan skala pirotitas agar seluruhnya berjalan secara balance. Seperti contohnya di wilayah Pantai Kondang Merak, di wilayah tersebut sangat berpotensi cukup besar terhadap pendapatan Kabupaten Malang.
“Pantai Kondang Merak sudah bagus potensi besar, iklim UMKM bagus dan masyarakat cukup lumayan sehingga itu yang menjadi pilihan utama. Tapi bukan berarti yang lain tidak diprogramkan dilistriki, jadi secara bertahap,” sebutnya.(wul/ono)